Abraham Mengusir Hagar dan Ismael (3)

Sabtu, 13 April 2024

Abraham Mengusir Hagar dan Ismael (3)


Bacaan Alkitab:  Kejadian 21 : 14 - 18



Saudara di dalam ayat-ayat ini kita melihat bagaimana Abraham melakukan seperti yang Tuhan perintahkan kepadanya, yaitu mengusir Hagar dan Ismael.  Ibu dan anaknya ini kemudian pergi ke padang gurun Bersyeba. Namun ketika persediaan air mereka sudah habis, maka Hagar yang putus asa meletakkan Ismael di semak-semak, kemudian dia berdiri jauh-jauh karena ia tidak tega melihat Ismael meninggal. Namun dalam situasi putus asa itu, maka Tuhan datang dan memberikan harapan kepada Hagar. Allah juga berjanji bahwa Ia akan membuat Ismael menjadi bangsa yang besar.

Saudara, ketika Abraham mendengar bahwa perkataan Sara untuk mengusir Hagar dan Ismael tentu sebagai seorang ayah dia menjadi jengkel dan marah. Namun ketika ia mendengar bahwa Tuhan pun memerintahkan dia untuk mengusir Hagar dan Ismael, maka ia pun segera menurut meskipun ia tidak menginginkan hal tersebut. Mungkin ada yang bertanya mengapa Tuhan memerintahkan Abraham melakukan hal yang sangat kejam itu? bukankah hal itu bisa membuat  Hagar dan Ismael meninggal di padang gurun? Memang betul hal itu sangat berbahaya, namun Tuhan tidak melepaskan mereka begitu saja. Sebaliknya juga Allah merawat mereka sehingga mereka dapat tetap hidup.  Selain itu salah satu alasan yang mungkin menyebabkan Allah menyuruh Abraham mengusir adalah sikap Hagar kepada Sara yang pernah merendahkan Sara, sebelum Tuhan mengaruniakan Ishak. Keberadaan Ismael juga dapat menjadi penghalang bagi Ishak untuk menjadi ahli waris Abraham. Karena itulah Tuhan memerintahkan Abraham mengusir Hagar. Ahli waris dari keturunan Ishak inilah yang nantinya menjadi bangsa Israel dan kemudian melahirkan Mesias yaitu Yesus Kristus.

Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam renungan ini kita belajar tentang bagaimana ketaatan Abraham kepada Allah telah menyelamatkan garis keturunannya yang akan melahirkan Mesias. Abraham pada awalnya mungkin tidak tahu bagaimana Hagar dan Ismael akan bertahan hidup di padang gurun. Namun Ia tahu bahwa ketika Allah memerintahkan maka Ia akan bertanggungjawab untuk kehidupan Hagar dan Ismael. Karena itulah Abraham tetap melakukannya meskipun bukan hal itu yang ia inginkan. Disini kita melihat bahwa ketika Tuhan ketaatan kepada Firman Tuhan merupakan sesuatu yang sangat penting. Seringkali kita tidak taat dengan Firman Tuhan karena kita berpikir bahwa ketika kita melakukan Firman Tuhan ini, maka kemungkinan hal buruk yang akan terjadi. Namun dari kisah ini kita melihat bahwa Tuhan akan menjaga kita pada saat kita taat kepada Firman Tuhan.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menjadi orang yang taat kepada Firman Tuhan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoalah meminta Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk dapat taat kepada Firman Tuhan. Saudara,  hendaklah selalu taat kepada Firman Tuhan. (WN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup