Keturunan Terah

Rabu, 14 Februari 2024                                             

Keturunan Terah 

Bacaan Alkitab : Kejadian 11:27-32


Saudara, perikop ini menceritakan tentang keluarga Terah yang berasal dari Ur negeri orang Kasdim. Ia memiliki tiga putera yaitu Abram, Nahor dan Haran. Abram menikah dengan Sarai, Nahor menikah dengan Milka yang merupakan keponakannya dan Haran memiliki anak yaitu Lot. Haran meninggal pada saat ayahnya, Terah masih hidup. Allah memanggil Abraham untuk keluar dari Ur-kasdim bersama-sama dengan Terah, ayahnya; Sarai, istrinya dan juga Lot, keponakannya (Kej. 12:1; 15:7). Perjalanan mereka yang berhenti sampai di suatu tempat yang bernama Haran atau disebut juga Kharan. Daerah ini terletak di pertengahan jalan antara Ur-kasdim dan Kanaan. Di tempat itulah mereka tinggal sampai Terah meninggal diusia 250 tahun.

Saudara, jika kita melihat latar belakang Abraham maka ia lahir dari keluarga yang menyembah berhala (Yos. 24:2). Tanah kelahirannya, Ur-kasdim dan juga Haran memiliki julukan negeri penyembah berhala. Karena di sanalah pusat penyembahan dewi bulan yang pada saat itu berkembang pesat. Namun, dari tanah penyembah berhala tersebut Allah justru secara khusus memanggil Abraham. Ia dipanggil untuk keluar dari Ur menuju ke tanah Kanaan dan Allah memakai dia menjadi teladan iman untuk orang percaya.

Saudara, sebagai orang percaya kita juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Mungkin sebagian dari kita berasal dari keluarga yang tidak mengenal Tuhan atau bahkan berasal dari latar belakang yang tidak baik. Namun seperti Abraham, Allah juga dapat memakai hidup kita untuk menggenapi rencana-Nya di dunia. Oleh sebab itu, mari meminta bimbingan Roh Kudus untuk memahami dan taat melakukan panggilan kita sebagai orang percaya.

Saudara, bagaimanakah latar belakang saudara sebelum mengenal Tuhan dan menjadi orang percaya? Bagaimanapun latar belakang saudara, sadarilah bahwa Allah dapat memakai hidup saudara untuk menggenapi rencana-Nya di dunia. Mari kita berdoa meminta kekuatan dan bimbingan dari Roh Kudus agar dapat melakukan kehendak Allah dan menjadi berkat untuk orang lain. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup