Abram dan Lot berpisah (3)

Jumat, 23 Februari 2024                                      

Abram dan Lot berpisah (3)

Bacaan Alkitab : Kejadian 13 : 10 - 13



Saudara, bagian ke tiga dalam perikop ini menjelaskan mengenai pilihan yang dibuat oleh Lot ketika berpisah dari Abraham. Mata Lot tertuju pada keindahan dan kekayaan negeri tersebut. Ia melihat seluruh Lembah Yordan, tanah dataran rendah yang dialiri oleh banyak air. Secara manusia tentu tempat tersebut sangat menggiurkan apalagi jika melihat perselisihan hamba mereka sebelumnya berkaitan dengan kurangnya air. Maka, tentu lembah Yordan adalah pilihan terbaik yang akan memberikan kenyamanan. Bagi Lot tempat yang ia pilih akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan kesuburan tanahnya pasti akan membuat ia tidak kekurangan. Sehingga akhirnya Lot memilih bagian terbaik dari tanah itu, mulai dari Danau Genesaret sampai ke lembah Siddim. Sementara Abraham tetap tinggal di tanah Kanaan.

Saudara, pilihan Lot memang tidak sepenuhnya bisa disalahkan sebab ia juga tidak tahu bahwa kelak tanah itu akan dihukum oleh Tuhan. Tapi setidaknya, kisah ini dapat menjadi peringatan agar kita tidak melihat segala sesuatu atas dasar apa yang terlihat dimata saja. Karena tidak semua hal yang terlihat baik merupakan pilihan yang tepat. Seperti ketika Hawa yang melihat buah dari pohon pengetahuan itu nampak baik maka ia memakannya. Dalam kitab Kejadian kita dapat melihat beberapa kisah lain, yang menunjukkan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan apa yang baik di mata atau hawa nafsu pasti akan berakhir dengan kehancuran. 

Saudara, hidup kita selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Ada kalanya, kita memilih berdasarkan apa yang baik di mata saja. Namun dari apa yang dialami oleh Lot maka sebagai orang percaya kita harus membuat pilihan bukan dari apa yang terlihat baik di mata. Pilihan kita terutama harus didasarkan pada apa yang berkenan bagi Tuhan. Mari kita berdoa dan sungguh-sungguh meminta hikmat dari Tuhan untuk menilai setiap pilihan dengan baik dan bijaksana.

Apakah saat ini saudara berada dalam situasi di mana saudara harus memilih? Mari bawa pergumulan ini dalam doa kepada Allah. Mari meminta hikmat dari Allah sehingga saudara dapat menilai setiap pilihan di bawah terang kebenaran Firman Tuhan. Sehingga keputusan yang saudara ambil sesuai dengan kehendak Tuhan. (MS)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup