Air Bah Surut (4)

Senin, 29 Januari 2024

Air Bah Surut (4)


Bacaan Alkitab:  Kejadian 8:20 - 22



Saudara ayat-ayat ini berbicara tentang kondisi setelah air Bah. Di dalam ayat ini dijelaskan bahwa setelah air bah surut. Nuh mengambil beberapa binatang untuk dipersembahkan kepada Allah sebagai korban bakaran. Kemudian dituliskan bahwa Allah menerima korban bakaran yang dipersembahkan oleh Nuh itu. Allah selanjutnya mengadakan perjanjian dengan Nuh, bahwa Ia tidak akan mengutuk bumi lagi karena manusia, dan kemudian Allah memberkati bumi di ayat  22.

Saudara yang di kasih Tuhan, salah satu hal yang dapat kita pelajari dari perikop ini  ketulusan Nuh untuk mengucap syukur kepada Allah.  Saudara, Nuh keluar dari bahtera dan pada saat itu dunia sudah rusak dan porak-poranda akibat air bah yang dahsyat itu.  Orang mungkin akan berpikir bahwa hal pertama yang Nuh lakukan adalah membangun rumah baginya dan bagi keluarganya. Tetapi Nuh tidak melakukan itu, Nuh justru membangun mezbah bagi Tuhan. Saudara yang dikasihi Tuhan, jika kita membaca di dalam ayat-ayat sebelumnya kita menemukan bahwa Nuh selalu melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepada-nya. Tetapi ketika membangun mezbah, Nuh tidak mendapat perintah dari Allah. Ia membangun mezbah atas inisiatifnya sendiri.

Saudara dari kisah Nuh, kita pelajari bahwa orang yang menyadari kasih, kebaikan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya. Maka ia akan secara otomatis akan mengucap syukur kepada Allah. Saudara di dalam kehidupan kita, sebenarnya ada begitu banyak kebaikan dan karya Tuhan atas hidup kita. Namun seringkali kita terlalu sibuk dengan keinginan-keinginan kita, sehingga akhirnya kita tidak dapat melihat anugerah Tuhan dalam hidup kita. Saudara, melalui renungan ini kita diajarkan untuk merenungkan secara mendalam kasih Allah atas hidup kita.  Kasih Allah yang kemudian membuat kita terdorong untuk menyembah Allah dan mengucap syukur kepada-Nya.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara dapat melihat kebaikan Tuhan di dalam hidup saudara, khususnya dalam keluarga, kesehatan, pekerjaan dst?  Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mengucap syukur atas kebaikan Tuhan atas hidup kita. Berdoalah meminta anugerah Allah melalui Roh Kudus untuk memberikan saudara kemampuan untuk dapat melihat kebaikan Tuhan dalam hidup saudara dan kemampuan untuk mengucap Syukur karena kebaikan-kebaikan-Nya itu. Saudara,  marilah kita selalu bersyukur kepada Tuhan. (WN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup