Air Bah Surut (2)

Jumat, 26 Januari 2024

Air Bah Surut (2)

Bacaan Alkitab : Kejadian 8: 6-12


Saudara melalui ayat bacaan hari ini, kita melihat setelah air bah mulai surut maka Nuh mencoba untuk memastikan bahwa bumi sudah kering dan siap untuk didiami. Kita melihat Nuh tidak terburu-buru untuk turun dari bahtera. Nuh memastikan terlebih dahulu semuanya. Maka yang ia lakukan adalah bukannya membuka pintu utama tetapi membuka bagian palka yang ada di atap atau sisi dari bahteranya. Setelah itu yang dilakukan adalah melepaskan seekor burung gagak dan setelah itu burung merpati. Hal ini dilakukan Nuh sebagai sebuah alat untuk memastikan bahwa bumi sudah benar-benar siap ditinggali kembali.

Saudara, Nuh telah menerima semua informasinya dari Allah. Allah memberitahunya tentang kerusakan di bumi. Allah memerintahkannya untuk membuat sebuah bahtera dan apa saja yang harus dibawa ke dalam bahtera tersebut. Allah memberitahunya tentang badai yang akan datang. Tetapi Allah tidak memberi tahu Nuh kapan bumi dapat dihuni kembali. Sesungguhnya, semua wahyu dari Allah kepada Nuh terhenti setelah Nuh terkunci di dalam bahtera - sampai pengumuman dalam Kej. 8:15.

Saudara melalui bagian renungan hari ini kita kembali diingatkan bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia. Ia akan selalu menyertai kehidupan umat-Nya dengan baik. Hal ini terlihat melalui ayat renungan kita hari ini. Bagaimana Allah begitu detail dalam membimbing Nuh, hingga pada akhirnya Nuh kembali menginjakkan kakinya di bumi. Hal ini pula yang Allah lakukan dalam kehidupan kita. Ia adalah Allah yang setia. Ia akan selalu menyertai kehidupan kita. Oleh karena itu, marilah terus mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya karena Ia adalah Allah yang setia.

Saudara ditengah berbagai keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita, sudahkah kita terus mempercayakan hidup kita kepada Allah? Jika kita belum benar-benar mempercayakan kehidupan kita kepada Allah, maka marilah kita datang kepada Allah. Minta ampun kepada-Nya. Dan buatlah komitmen baru dihadapan-Nya untuk terus mempercayakan kehidupan kepada Allah. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup