Air Bah (5)

Rabu, 24 Januari 2024                                               

Air Bah (5) 

Bacaan Alkitab : Kejadian 7 : 21 - 24


 

Saudara, dalam ayat yang kita baca hari ini dijelaskan lagi bahwa banjir yang naik 15 hasta dari puncak Ararat selama 150 hari mengakibatkan matinya semua makhluk yang ada di bumi. Dengan ketinggian air dan lamanya banjir maka dapat dipastikan bahwa air bah itu telah menyebar ke seluruh bumi dan mencapai semua tempat dengan ketinggian yang sama. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup baik manusia atau pun binatang yang berada di atas gunung atau yang ditutupi oleh salju dan es. Kecuali Nuh, keluarganya dan beberapa binatang yang terkurung di dalam bahtera.

Saudara, air bah yang digambarkan dalam ayat-ayat yang kita baca keadaannya jauh lebih buruk dari bencana-bencana yang pernah terjadi saat ini. Dapat kita bayangkan bagaimana keadaan keluarga Nuh saat itu. Selama berada dalam bahtera, mereka menyaksikan keluarga bahkan semua orang meninggal akibat air bah. Mereka juga melihat semua hewan dan tumbuhan tidak dapat lolos dari bencana tersebut. Bertahan di tengah bencana dan menyaksikan segala sesuatu lenyap tentu adalah keadaan yang sulit bagi mereka. Namun Alkitab tidak mencatat keluhan Nuh di tengah situasi tersebut. Alasannya, tentu karena ia percaya pada janji Allah untuk melindunginya.

Saudara, saat ini Tuhan juga seringkali mengizinkan kita mengalami keadaan-keadaan yang sulit. Baik itu karena bencana alam, kejahatan orang lain atau masalah lainnya. Untuk bertahan melewati semua kesulitan tersebut tentu tidak mudah. Terkadang kita juga mempertanyakan apakah tujuan Tuhan ketika mengizinkan hal-hal tersebut terjadi dan sampai sekarang mungkin belum mendapatkan jawabannya. Namun marilah kita tetap mempercayai bahwa Tuhan tidak pernah berubah dan akan melindungi umat-Nya.

Saudara, kesulitan apa sajakah yang sedang saudara hadapi saat ini? Mari kita meneladani sikap Nuh ketika menghadapi kesulitan yaitu tetap percaya pada janji penyertaan Tuhan. Dan mintalah kekuatan dari Tuhan sehingga kesulitan tersebut tidak akan menggoyahkan iman saudara pada Allah. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup