Air Bah (3)
Senin, 22 Januari 2024
Air Bah (3)
Bacaan
Alkitab: Kejadian 7 : 11 - 16
Saudara di dalam ayat-ayat yang baru saja dibaca ini, merupakan
kelanjutan dari pembacaan alkitab sebelumnya. Dimana Nuh dan keluarganya masuk
ke dalam bahtera, kemudian Tuhan kemudian mencurahkan hujan yang sangat deras
ke bumi. Selain itu Tuhan juga membuka berbagai mata air, sehingga air dari
berbagai mata air menutupi permukaan bumi. Namun Nuh, keluarganya dan berbagai
hewan yang berada di dalam bahtera itu selamat dari bencana air bah itu.
Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam ayat-ayat ini ada dua hal yang
dapat kita pelajari. Pertama, Penghukuman Tuhan terhadap orang jahat. Saudara,
kita melihat bagaimana Allah sebagai Pribadi yang Maha Adil dan Maha Kuasa. Ia menegakkan keadilan-Nya atas ciptaan-Nya. Kenyataan ini membuat kita tidak bisa terhindar dari keadilan
Allah. Saudara, selalu ada konsekuensi dari dosa yang kita lakukan. Kristus memang
sudah menebus kita dari dosa, tapi pengorbanan Kristus bukanlah kesempatan bagi
kita untuk berbuat dosa. Sebaliknya, pengorbanan Kristus merupakan kesempatan untuk berbuat baik. Kedua, Pemeliharaan Tuhan terhadap orang
percaya. Saudara selain ayat-ayat ini mengungkapkan tentang murka
Allah atas dosa. Tapi kita juga melihat bahwa ayat-ayat ini juga menjelaskan
tentang perlindungan Tuhan atas orang-orang percaya. Saudara, Nuh melakukan sesuai dengan apa yang
dikatakan oleh Tuhan kepadanya untuk menyelamatkan keluarganya. Saudara, Tuhan melindungi dan merawat
keluarga Nuh, dengan memberikan Firman-Nya kepada Nuh. Namun ketaatan Nuh kepada Firman Tuhan
merupakan sesuai hal yang juga sangat penting.
Saudara yang dikasihi Tuhan Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita
bahwa Allah kita adalah Allah yang adil dan juga pengasih. Sebagai Allah yang
adil, Ia akan menghukum dosa dan segala kejahatannya. Namun Ia juga adalah
Allah yang maha kasih dan maha memelihara, ia memelihara orang-orang yang
percaya dan taat kepada Firman-Nya.
Karena itu marilah kita meninggalkan dosa kita dan hidup taat kepada
Firman Tuhan.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk
merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menjadi orang yang rajin untuk membaca dan
menaati Firman Tuhan dengan sepenuh hati? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk
mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Allah melalui Roh Kudus
untuk memberikan saudara ketekunan untuk mempelajari Firman Tuhan dan
melakukannya setiap hari. Saudara, marilah kita taat
melakukan Firman Tuhan. (WN)
Komentar
Posting Komentar