Sumber Damai
Rabu, 27 Desember 2023
Sumber Damai
Bacaan Alkitab : Matius 5:9
Saudara, pasal ini berisi
khotbah Tuhan Yesus yang terkenal yaitu khotbah di bukit. Di dalam khotbah ini kita
dapat melihat doktrin-doktrin iman Kristen yang kemudian disertai dengan
penerapan praktis untuk kehidupan sehari-hari. Tujuan dari khotbah ini adalah
untuk membimbing dan mengatur perilaku orang percaya. Hari ini kita tidak akan
membahas seluruh perikop ini tapi kita hanya akan menyoroti ayat 9 yaitu
tentang pembawa damai.
Di sini Tuhan Yesus mengatakan
bahwa orang yang membawa damai akan berbahagia karena mereka akan disebut
anak-anak Allah. Dalam bahasa aslinya arti kalimat membawa damai (εἰρηνοποιός=eirēnopoios)
berarti orang yang memupuk kerukunan dan perdamaian. Artinya Tuhan Yesus
menginginkan agar orang percaya terus-menerus mengusahakan damai. Baik itu
mengusahakan perdamaian dengan Allah, sesama manusia dan juga alam. Tindakan
mengusahakan perdamaian ini menjadi bukti bahwa orang percaya adalah anak-anak
Allah. Sebab Allah adalah sumber damai yang sejati sehingga orang yang tinggal
di dalam Dia pasti mampu mengusahakan perdamaian.
Saudara, di dalam ayat ini
Tuhan Yesus tidak berkata bahwa pembawa damai adalah orang yang berkompromi
dengan kejahatan, menghindari konflik, lari dari masalah atau berpura-pura
bahwa masalah itu tidak ada. Sebaliknya orang yang membawa damai berarti ia bersimpati
terhadap orang yang berkonflik. Sehingga mau mengambil resiko disalah mengerti
atau tidak dihargai demi mengusahakan perdamaian tersebut. Damai tersebut bukan
berasal dari dalam dirinya tapi dari persekutuan dengan Allah, Sang sumber
damai yang sejati. Marilah kita meminta kekuatan dan hikmat dari Roh Kudus agar
mampu mengusahakan perdamaian setiap saat.
Saudara di akhir tahun ini,
marilah kita kembali merenungkan apakah sepanjang tahun 2023 kita sudah
mengusahakan perdamaian di manapun kita berada? Jika belum maka marilah
mengambil waktu untuk mengevaluasi dan mendoakan hal tersebut. Sadarilah bahwa
kita mampu mengusahakan perdamaian jika kita tinggal dalam pesekutuan dengan
Allah, Sang sumber damai. (MS)
Komentar
Posting Komentar