Sang Terang Dunia
Kamis, 21 Desember 2023
Sang Terang Dunia
Bacaan Alkitab : Yohanes 1: 9 – 10
Saudara
menjelang natal 2023 ini, mari kita merenungkan makna natal dalam bagian Yoh.
1: 9 – 10. Dalam bagian perikop ini, Rasul Yohanes mengabarkan berita tentang
kehadiran Sang Terang ke dalam dunia ini. Pada ay. 9 dituliskan, “Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.” Kata
“terang” dalam bahasa Yunani menggunakan aletheios dan menunjuk pada
sifat karakter Allah yang merupakan kebenaran. Dengan demikian, maksud Yohanes
berdasarkan kata “terang…yang menerangi…” adalah Firman yang berinkarnasi
menjadi manusia dengan tujuan untuk menerangi hati manusia dengan kebenaran
Ilahi.
Pada
ay.10 dituliskan, “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya.” Ayat ini berarti bahwa Yesus Kristus telah
datang membawa terang ke dalam dunia. Manusia yang telah jatuh dalam dosa,
menolak untuk datang kepada Sang Terang sebab mereka mencintai dosa dan tidak
ingin dosa-dosa tersebut terungkap. Hal ini kemudian menjadikan mereka buta
secara rohani dan hidup dalam kegelapan dosa-dosa mereka. Sang Terang membawa
kebenaran Allah melalui firman-Nya untuk menerangi batin manusia sehingga dapat
melihat kebenaran yang sejati dan meninggalkan kehidupan berdosa.
Saudara
dalam momen natal kali ini, biarlah kita kembali merenungkan akan kehadiran
Sang Terang yang merupakan wujud kasih Allah bagi setiap kita. Sang Terang
telah hadir dalam dunia dan juga tinggal dalam hati kita. Ia akan menerangi
batin kita dengan kebenaran yang berasal dari Firman-Nya sehingga kita dapat
menemukan bagian tergelap dalam hati kita. Apakah itu kebencian yang
tersembunyi, pikiran atau hasrat yang tidak kudus, dosa-dosa yang ditutup
rapat-rapat, dll. Saudara, jangan menolak apabila Sang Terang menyingkapkan
bagian tergelap dalam hati dan pikiran kita. Marilah kita menerima pancaran
kasih Allah dan mengizinkan-Nya untuk membersihkan hati dan pikiran kita.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, dalam masa merenungkan kelahiran-Nya, apakah saudara sudah sungguh-sungguh menerima Sang Terang dalam hatimu dengan cara mengakui dosa-dosa di hadapan-Nya? Marilah sekali lagi jangan tolak keberadaan Sang Terang dalam hati kita, terimalah pancaran kasih-Nya dan mengizinkan-Nya untuk memurnikan kita. (TH)
Komentar
Posting Komentar