Makna Kelahiran Sang Juruselamat

Jumat, 22 desember 2023

Makna Kelahiran Sang Juruselamat

Bacaan Alkitab : Lukas 2:10-11

Saudara, keseluruhan perikop ini menceritakan bahwa Allah mengutus malaikat-Nya untuk menjumpai para gembala yang sedang menjaga kawanan domba di padang, tepatnya di pinggiran kota Betlehem. Pesan yang disampaikan oleh malaikat itu adalah bahwa telah lahir Sang Juruselamat bagimu. Hari ini kita akan secara khusus menyoroti makna pesan yang di bawa oleh malaikat dalam kisah ini (ay. 11).

            Kata lahir dalam ayat 11 menjelaskan bahwa Kristus mengalami pengalaman seorang manusia. Di mana ia dikandung selama 9 bulan, kemudian lahir dan bertumbuh layaknya seorang anak. Hal ini menjelaskan bahwa pada saat inkarnasi, Kristus menjadi seratus persen manusia. Kemudian malaikat itu menjelaskan bahwa seseorang yang lahir itu adalah Juruselamat yang telah lama dinanti-nantikan dan telah dinubuatkan oleh para nabi. Keselamatan yang diberikan bukan hanya pembebasan dari dosa dan kematian kekal (maut). Namun keselamatan di dalam Kristus mencakup hal yang jauh lebih banyak lagi yaitu manusia diberikan kemampuan untuk melakukan rencana Allah bagi dirinya. Terakhir kata bagimu memberikan sentuhan yang lebih personal. Sebab inkarnasi Kristus yang mengambil rupa manusia bertujuan untuk memberikan keselamatan bagi semua orang.

Saudara, pesan yang disampaikan oleh malaikat mengenai kelahiran Sang Juruselamat bukan hanya sejarah atau kisah klise yang kita dengar setiap tahunnya. Tapi ada makna mendalam yang harus kembali kita renungkan. Kristus adalah Allah yang tidak terbatas tapi Ia rela membatasi Diri-Nya dan menjadi manusia seutuhnya. Tujuannya ialah memberikan keselamatan untuk semua orang. Keselamatan di dalam Kristus tersebut bukan hanya jaminan untuk bebas dari dosa dan kematian kekal. Tapi sekaligus kemampuan bagi manusia untuk melakukan kehendak Allah. Oleh sebab itu, sebagai orang yang telah menerima keselamatan di dalam Kristus. Mari kita selalu meminta kekuatan dari Allah untuk melakukan kehendak-Nya setiap hari.

Saudara, sudahkah saudara memahami bahwa kelahiran Kristus bukan hanya bertujuan untuk membebaskan manusia dari dosa dan maut tapi juga memberikan kita kemampuan untuk melakukan kehendak Allah? Jika belum dan selama ini saudara masih enggan untuk melakukan kehendak Allah. Maka mari datang kepada Allah dalam doa. Kiranya melalui moment natal kali ini, saudara dapat memaknai bahwa kelahiran Kristus bukan hanya membebaskan manusia dari dosa dan maut. Tapi lebih dari itu, kita diberikan kemampuan untuk melakukan kehendak Allah. (MS)