Penciptaan Hari Keenam
Sabtu, 25 November 2023
Penciptaan Hari Keenam
Bacaan Alkitab: Kejadian 1:24-31
Saudara
yang dikasihi Tuhan, bacaan yang baru saja kita baca saat ini menjelaskan
tentang bagaimana Tuhan menciptakan berbagai hewan dan manusia pada hari keenam. Saudara, di dalam perikop ini ada
dua hal yang dapat kita tentang pelajari penciptaan manusia. Pertama, manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Salah satu hal yang
penting untuk diperhatikan di dalam bagian ini adalah manusia diciptakan
menurut gambar dan rupa Allah.
Penciptaan manusia adalah tindakan khusus Allah yang menegaskan
keagungan dan kekhususan kedudukan manusia di antara ciptaan-Nya. Kebenaran ini menekankan martabat dan nilai setiap manusia di hadapan Tuhan. Ini
berarti kita harus melihat sesama dengan kasih dan hormat, serta menyadari
bahwa kita semua mencerminkan keagungan Allah.
Kedua,
tanggung jawab manusia sebagai pemelihara ciptaan. Di dalam ayat 28 dijelaskan bahwa setelah Allah menciptakan
manusia maka Ia memberikan perintah kepada
manusia untuk menguasai dan memerintah atas seluruh bumi. Ini bukan hanya
manusia yang boleh mengelola alam untuk kepentingan penghidupannya saja, tetapi
manusia juga memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memelihara ciptaan-Nya. Hal ini menunjukkan keberlanjutan dan
keterlibatan manusia dalam rencana Allah.
Saudara
renungan pagi ini yang menyoroti tentang peristiwa penciptaan manusia. Kita
diajarkan untuk menghormati martabat manusia karena semua manusia diciptakan
menurut
gambar dan rupa Allah. Selain itu kita juga telah
belajar bahwa sebagai makhluk yang diciptakan secara istimewa. Kita juga mengemban tugas dari Allah untuk merawat ciptaan Allah. Amin !!
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan
Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah secara sadar atau tidak sadar saudara menganggap rendah
orang lain berdasarkan latar belakang suku, pendidikan atau tingkat ekonomi? Saudara
marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah
meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kepada saudara
kemampuan untuk dapat mengasihi semua orang dengan tulus terlepas apa pun latar
belakang mereka. Saudara, marilah kita
mengasihi sesama kita dengan tulus. (WN)
Komentar
Posting Komentar