Perempuan dan Naga
Rabu, 18 Oktober 2023
Perempuan
dan Naga
Bacaan
Alkitab : Wahyu 12:1-6
Saudara, perikop
ini merupakan gambaran mengenai perjuangan gereja atau secara khusus orang
percaya. Gereja yang di dalamnya ada orang-orang percaya digambarkan seperti
seorang perempuan yang nantinya akan menjadi mempelai Kristus. Gambaran tentang
mempelai ini juga seringkali disampaikan di bagian kitab yang lain (Mrk 2:19; 2
Kor. 11:2). Perempuan tersebut berselubung matahari dengan bulan di bawah
kakinya dan ia sedang kesakitan akan bersalin sampai akhirnya dapat melahirkan.
Ini adalah gambaran gereja yang melahirkan orang-orang kudus bagi Kristus (ay.
1-2). Kemudian perempuan itu lari ke padang gurun, suatu tempat yang telah
disediakan oleh Allah (ay. 6). Meskipun demikian, orang percaya harus tetap
waspada dengan serangan iblis. Di sini digambarkan dengan seekor naga perkasa,
menakutkan, buas dan kejam. Ia berdiri di hadapan perempuan yang akan bersalin
untuk menelan anaknya (ay. 4). Hal ini menggambarkan bahwa iblis terus berjuang
untuk membinasakan orang percaya. Namun, Allah selalu melindungi dan
menyelamatkan orang-orang percaya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Allah
ketika menjaga dan memelihara umat Israel dalam perjalanan mereka di padang
gurun.
Saudara, perikop ini di tulis
dengan tujuan untuk mendorong dan menguatkan orang-orang percaya yang sedang
berada dalam penganiayaan agar tetap berpengharapan pada Allah. Meskipun
kekuatan iblis sangat dahsyat sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi orang
percaya. Namun iblis tidak berdaya sama sekali di hadapan Allah yang berkuasa.
Tentunya fakta ini menjadi sebuah pengharapan bagi orang percaya. Jadi walaupun
saat ini Allah mengijinkan berbagai kesulitan, pergumulan atau penganiayaan
datang dalam kehidupan kita. Itu semua bertujuan agar kita dapat melihat tangan
pertolongan Allah yang lebih berkuasa dari apapun. Mari kita tetap bersyukur
sebab kita tidak menghadapi semua kesulitan itu sendiri sebab Allah selalu
menjaga dan memelihara hidup kita.
Marilah mengambil waktu sejenak untuk
merenungakan kebenaran Firman Tuhan. Saudara,
apa sajakah kesulitan, pergumulan atau penganiayaan
yang sedang saudara hadapi saat ini? Apakah semua kesulitan tersebut membuat
iman saudara kepada Allah berkurang? Jika iya. Maka datang kepada Allah di
dalam doa dan membawa semua pergumulan saudara. Mari meminta kekuatan dari
Allah agar kita menyadari bahwa Ia berkuasa melindungi dan memelihara hidup
kita. Dan mari meminta pertolongan Roh Kudus agar kita mampu melewati semua
kesulitan tersebut. (MS)
Komentar
Posting Komentar