Binatang Yang Keluar Dari Dalam Bumi

Selasa, 24 Oktober 2023

Binatang Yang Keluar Dari Dalam Bumi

Bacaan Alkitab : Wahyu 13:11-18

 


Saudara, dalam perikop ini Rasul Yohanes melihat sosok binatang ke dua yang keluar dari dalam bumi. Binatang ini bertanduk dua sama seperti anak domba, tetapi berbicara seperti seekor naga (ay. 11). Meskipun terlihat lembut tapi dia tidak kalah garang dibandingkan binatang yang pertama. Ia memaksa seluruh dunia termasuk orang percaya agar beralih menyembah dewa yang bukan Allah (ay. 12). Cara yang dipakai untuk memikat orang-orang ialah dengan melakukan tanda-tanda spektakuler yang palsu atau mukjizat palsu seperti berpura-pura menurunkan api dari sorga (ay. 15). Orang yang tidak berhati-hati akan disesatkan dan mereka yang tertipu ini akan memakai tanda pada tangan dan dahinya. Kemudian secara sukarela mereka akan tunduk pada binatang tersebut.

Saudara, terkait dengan kemunculan dari binatang ini maka Rasul Yohanes meminta agar orang percaya berhati-hati agar tidak tertipu. Orang percaya harus berhati-hati dengan penampilan atau kehebatan seseorang dalam menyampaikan pengajaran. Dalam Alkitab orang-orang seperti ini juga sering disebut sebagai nabi atau pengajar palsu. Pesan ini disampaikan oleh Rasul Yohanes pada jemaat yang sedang menderita penganiayaan. Tujuannya adalah mereka tidak tertipu meskipun mendapat tawaran yang tampaknya meringankan penderitaan mereka. Oleh karenanya, mereka harus meminta hikmat dari Allah untuk mengenali tanda-tanda palsu dan tipu muslihat yang terlihat tersebut.

Saudara, kita mungkin seringkali bertemu dengan orang yang memiliki citra seorang Kristani yang saleh. Namun kita harus berhati-hati karena tidak semua orang yang memiliki citra demikian benar-benar berkata sesuai kebenaran Firman. Tidak sedikit juga orang percaya yang telah tertipu dengan penampilan dari pengajar-pengajar palsu dan menjadi tersesat. Oleh sebab itu, mari kita memperdalam pengenalan kita akan kebenaran Allah dan meminta hikmat agar tidak mudah digoyahkan dengan pengajaran yang sesat.

Saudara,sudahkah kita memperdalam pengenalan akan Allah sehingga tidak mudah terbawa oleh pengajaran sesat? Jika belum, maka marilah datang kepada Allah melalui doa. Mintalah kepada Allah agar dimampukan untuk terus memperdalam pengenalan kita akan Allah. Sehingga kita tidak mudah terbawa oleh pengajaran sesat. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup