Menderita sebagai Kristen

Selasa, 15 Agustus 2023

Menderita sebagai Kristen

Bacaan Alkitab : 1 Petrus 4 : 12 - 19




 

Saudara dalam perikop ini Rasul Petrus menasihatkan agar orang percaya tidak heran dengan penderitaan yang terjadi. Bahkan dalam ayat 12 dikatakan janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian. Maksud dari nyala api siksaan ini ialah suatu penderitaan atau kesengsaraan yang besar yang dialami orang percaya mula-mula yang berada di perantauan. Penderitaan ini merupakan sebuah ujian yang harus dihadapi orang percaya. Dalam ayat 13 Petrus mengatakan bersukacitalah. Maksudnya ialah agar dalam penganiayaan yang terjadi orang percaya tidak kehilangan damai sejahtera dan sukacita. sebagai respons dari sebuah keadaan yang terjadi.

 

Saudara, Rasul Petrus memberikan nasihatnya kepada orang percaya agar tetap bertahan di tengah penderitaan yang terjadi. Bahkan bukan hanya bertahan tetapi diajak untuk tetap bersukacita dalam penderitaan. Hal ini dikatakan Rasul Petrus karena melalui sikap seperti ini, orang percaya yang bertahan akan mendapatkan keindahan dari Allah. Dan melalui sikap ini juga dapat membuat iman orang percaya semakin teguh dan murni kepada Allah.

Saudara, melalui renungan hari ini kita melihat bahwa di tengah penderitaan yang terjadi sebagai orang percaya kita harus tetap bersukacita dan bertahan. Karena melalui hal ini menjadi bagian dari pemurnian iman kita kepada Allah. Mengambil bagian dalam penderitaan Kristus merupakan iman sejati dari seorang percaya kepada Allah. Marilah di tengah penderitaan yang terjadi dalam kehidupan kita, tetaplah bersukacita dan bertahan kepada-Nya.

Saudara ketika penderitaan terjadi dalam kehidupan kita, bagaimanakah respon kita? apakah kita tetap bersukacita dan bertahan di dalam iman kepada Allah? Jika respon kita dalam menghadapi penderitaan ialah kecewa dan meninggalkan Allah. maka marilah kita berdoa meminta ampun kepada-Nya. mintalah Allah mengubah kehidupan kita sehingga saat penderitaan terjadi dalam kehidupan, kita tetap bersukacita dan bertahan di dalam iman kepada-Nya. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup