Salam
Senin, 17 Juli 2023
Salam
Bacaan Alkitab: Yakobus 1:1
Saudara, pagi
ini kita akan kembali melanjutkan pembacaan Alkitab kita yang hari ini sudah
memasuki kitab Yakobus. Saudara kitab Yakobus adalah kitab yang ditulis oleh
Yakobus saudara Kristus yang ditulis kira-kira antara tahun 40-50 Masehi. Surat
ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang pada saat itu tersebar di berbagai
wilayah, dan sedang menghadapi
berbagai penganiayaan baik dari pihak
otoritas Romawi maupun dari pihak otoritas Yahudi. Surat ini berisi nasihat-nasihat praktis dan
etika Kristen yang bertujuan untuk membantu orang Kristen agar dapat hidup dengan benar di hadapan
Allah.
Saudara, perikop yang menjadi pembacaan kita hari ini merupakan salam pembuka dari
Yakobus yang merupakan penulis surat ini.
Salah satu hal yang menarik dari perikop salam pembuka ini adalah Yakobus
memperkenalkan dirinya sebagai “hamba Kristus”.
Saudara, meskipun secara Yakobus
adalah saudara Tuhan Yesus secara manusia, tapi dia tahu siapa statusnya di hadapan Kristus sebagai Allah. Meskipun sebagai saudara,
Yakobus dekat dengan Kristus tapi karena ia mengenal Kristus bukan hanya
sebagai manusia biasa tetapi juga sebagai Allah yang Maha Tinggi. Pengenalan inilah
yang membuat Yakobus menempatkan dirinya
sebagai hamba dari Kristus.
Saudara sebagai orang Kristen, sama halnya dengan Yakobus yang memperkenalkan
dirinya sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus. Dalam hidup ini, kita juga dipanggil
untuk mengenal dan melayani Allah. Ketika kita mengenal Kristus sebagai Tuhan kita, maka pengenalan ini akan
mempengaruhi cara hidup kita. Saudara, bagi
seorang Kristen pengenalan kita akan Allah tercermin dari Kehidupan kita yang mau melayani Allah.
Saudara, marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman
Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara
sudah mengenal Tuhan dan dengan sukacita melayani Dia? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal
tersebut. Berdoalah supaya Tuhan memberikan kepada saudara hikmat untuk
mengenal Tuhan sehingga kita dapat melayani Dia
dengan penuh sukacita. Marilah kita berusaha
semakin giat untuk mengenal Allah. (WN)
Komentar
Posting Komentar