Nasihat dan Doa Selamat III
Sabtu, 15 Juli 2023
Nasihat
dan Doa Selamat III
Bacaan Alkitab: Ibrani 13:17-25
Saudara bagian ayat Alkitab yang baru saja kita baca merupakan ayat-ayat penutup dari surat
Ibrani. Di dalam bagian penutup ini penulis Ibrani memberikan berbagai nasihat
kepada para pembaca. Di sini, penulis menyoroti pentingnya patuh kepada
pemimpin rohani, doa untuk para pemimpin rohani, hidup yang saleh, dan kasih dalam persekutuan jemaat.
Saudara ada beberapa hal yang dapat kita pelajari
di dalam perikop ini. 1) Patuh kepada pemimpin rohani ayat 17 mengingatkan kita
untuk patuh dan taat kepada para pemimpin rohani yang ditetapkan oleh Tuhan.
Pemimpin-pemimpin ini bertanggung jawab atas jemaat dan akan memberikan
pertanggungjawaban atas jemaat mereka kepada Tuhan. Patuh yang diberikan
bukanlah patuh buta, tetapi patuh yang didasarkan pada kepercayaan pada Allah
dan pengertian akan peran pemimpin tersebut. 2) Pada ayat 18-19 mengajak kita
untuk berdoa bagi para pemimpin rohani. Kita perlu berdoa agar
pemimpin-pemimpin tersebut diberikan hikmat, kebijaksanaan, dan semangat dalam
membimbing jemaat. 3) Ayat 20-21 mengajak kita untuk hidup yang saleh di
hadapan Allah. Hidup saleh bukanlah hasil usaha manusia semata, tetapi melalui
kasih karunia Tuhan dan kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam kita. Dalam hidup
yang saleh, kita mempersembahkan diri kita kepada Tuhan dan membiarkan-Nya
menguduskan kita melalui karya-Nya. 4) Ayat 22-25 mengajak kita untuk saling
mengasihi dan membangun persekutuan dalam jemaat. Kita diingatkan untuk menjaga
cinta kasih di antara saudara-saudara seiman dengan meluangkan waktu untuk
saling melayani, dan saling menguatkan. Ketika kita menjalani kehidupan Kristen
dengan sikap kasih, kita mencerminkan kasih Tuhan kepada dunia.
Saudara,
sebagai orang Kristen hendaklah kita selalu bersikap patuh dan hormat kepada
pemimpin rohani kita dan selalu mendoakan mereka.
Dan sebagai orang Kristen hendaklah kita juga selalu menjaga tali
persaudaraan sebagai sesama umat Tuhan; saling menjaga, memperhatikan dan
membangun antara sesama saudara seiman.
Saudara, marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman
Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menjadi seorang yang mendoakan pemimpin rohani saudara? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal
tersebut. Berdoalah kepada para pemimpin rohani
kita, supaya Tuhan memberikan kepada mereka hikmat, kekuatan dan kasih dalam memimpin umat Tuhan. Marilah
kita menaati para pemimpin rohani kita. (WN)
Komentar
Posting Komentar