Kristus dan Melkisedek

Kamis, 29 Juni 2023

Kristus dan Melkisedek

Bacaan Alkitab : Ibrani 7 : 1 – 10



            Melkisedek adalah Raja negri Salem yang disebut sebagai Imam Allah yang Maha tinggi dan tercatat dalam Kej. 14: 18 – 20 sebagai seorang yang memberikan berkat kepada Abraham. Pada Ibrani 7: 3, penulis Ibrani menggambarkan Melkisedek, “ Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.” Namun meskipun Melkisedek bukan berasal dari keturunan suku Lewi, Abraham memberikan perpuluhan dari yang didapat setelah mengalahkan Kedorlaomer kepada Melkisedek. Hal ini sangat bertentangan dengan kebiasaan pada zaman dahulu dimana perpuluhan biasanya diberikan kepada para Imam dari suku Lewi. 

            Saudara, status keimaman Melkisedek merupakan penggambaran Kristus sebagai Imam Besar Agung pada zaman Perjanjian Lama. Melkisedek juga yang tidak berasal dari keturunan Imam Lewi, namun diberikan penghormatan oleh Abraham. Dengan demikian, Melkisedek menggambarkan Kristus yang layak diberikan penghormatan tertinggi oleh setiap kita sebagai umat-Nya.

Saudara, bagian Firman Tuhan ini mengingatkan setiap kita tentang Kristus layak mendapatkan penghormatan dari setiap kita terutama karena Ia adalah Imam besar Agung dan Pengantara antara kita dengan Allah. Dengan demikian, mari tetap prioritaskan Allah serta jalan-jalan-Nya dalam kehidupan kita sebagai wujud penghormatan kepada keimaman Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian, mari kita memprioritaskan Allah dengan melakukan semua yang Ia perintahkan untuk kita lakukan tanpa mengkompromikan- nya hanya untuk kesenangan sesaat.

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, Kristus lebih tinggi dari Melkisedek yang menerima penghormatan tertinggi dari Abraham. Dan karena itu, bukankah kita terlebih lagi harus memberikan seluruh penghormatan melalui pengabdian diri kita kepada-Nya? Dan apakah kita telah memberikan seluruh penghormatan dan pengabdian kita kepada-Nya? Mari senantiasa memberikan penghormatan kita kepada-Nya setiap saat. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup