Syarat-syarat Bagi Penilik Jemaat
Senin, 15 Mei 2023
Syarat-syarat Bagi
Penilik Jemaat
Bacaan Alkitab: 1 Timotius 3:1-7
Saudara perikop ini berisi nasihat dari rasul Paulus kepada Timotius
tentang bagaimana seharusnya Timotius memilih seorang penilik jemaat. Paulus menjelaskan
syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang penilik jemaat. Penilik jemaat
adalah jabatan gerejawi yang bertugas untuk pelayanan pastoral dan pengajaran
jemaat, tugas mereka mirip seperti pendeta dalam gereja modern.
Saudara dalam
nasehat rasul Paulus syrata-syarat penilik gereja ini, ada beberapa prinsip
penting yang dapat kita jadikan panduan untuk membentuk paradigma kita mengenai
pelayan Tuhan yang baik. Prinsip pertama
adalah seorang pelayan Tuhan harus memiliki pengendalian diri yang baik.
seorang pelayan Tuhan haruslah orang yang bisa menguasai keinginan-keingnannya
dan tidak dikendalikan oleh keinginan-keinginannya. Jika seorang pelayan Tuhan
tidak memiliki pengendalian diri yang maka dia tidak bisa mejadi pelayan Tuhan
tapi hanya melayani keinginan-keinginannya saja. Prinsip kedua, seorang pelayan
Tuhan haruslah orang yang bertanggung jawab kepada keluarganya. Seorang pelayan
Tuhan sebelum ia bertanggung jawab kepada jemaat Tuhan ia harus menjadi seorang
anggota keluarga yang baik. Bahkan Rasul Paulus menetap bahwa ukuran seorang
yang mampu sanggup merawat jemaat Tuhan terlihat dari bagaimana ia merawat
keluarganya sendiri. Prinisp ketiga, ia
juga harus cakap mengajar. Ini berarti ia harus meguasai ajaran Para Rasul dan
juga memiliki kemampuan untuk mengajarakan ajaran itu.
Saudara dengan
demikian seorang pelayan Tuhan harus memenuhi standar moral dimana ia harus
mampu mengendalikan diri, standar sosial yaitu mampu mengurus keluarganya dan
dikenal baik dengan semua orang. Dan juga standar spiritual yaitu memahani ajaran-ajaran iman, dan standar karunia yaitu mengajar
ajaran-ajaran iman kepada orang percaya. Saudara menjadi pelayan Tuhan merupakan
suatu hal yang indah tapi jangan
lupa bahwa pelayanan kita harus berkembag
sesuai dengan perkembangan spiritual, moral, sosial dan karunia-karunia rohani
kita.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan
Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah melayani Tuhan dengan
sepenuh hati? Saudara,
marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah
meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan untuk dapat
melayani
Tuhan dengan sepenuh hati. Saudara marilah kita melayani
Tuhan dengan sepenuh hati. (WN)
“Marilah Kita Melayani
Tuhan Dengan Sepenuh Hati Dan Kekuatan Kita ”
Komentar
Posting Komentar