Nasihat Dalam Menghadapi Pengajar Yang Sesat
Selasa, 30 Mei 2023
Nasihat Dalam Menghadapi Pengajar Yang Sesat
Bacaan Alkitab : 2 Timotius 2:14-26
Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai Paulus yang kembali
memberikan nasihat kepada Timotius. Nasihat ini diberikan Paulus karena keadaan
saat itu, Timotius sedang berhadapan dengan para pengajar sesat. Para pengajar
sesat ini menyusup masuk ke dalam jemaat. Paulus menasihati Timotius agar ia
dapat mengajar dan menunjukkan kepada jemaat bagaimana seharusnya hidup sesuai
dengan Firman Tuhan. Jangan sampai terbawa oleh pengajaran sesat yang
diberitakan karena ajaran ini seperti penyakit kanker yang dapat menyebar
kemana-mana.
Saudara melihat keadaan yang terjadi, Paulus memberikan nasihat yang
sangat jelas. Paulus memberikan penjelasan mengenai sikap yang harus dihindari
dan dimiliki oleh jemaat. Paulus mengajarkan setiap jemaat harus menghindari
sikap bersilat kata, menghindari perkataan kosong dan tidak suci, serta semua
hal yang dapat menyebabkan pertengkaran. Dan sikap yang harus dimiliki sebagai
orang percaya yaitu mereka harus hidup dalam keadilan, kesetiaan, kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hari yang
murni (Ay. 22).
Saudara melalui renungan hari ini kita melihat bagaimana keadaan yang
terjadi pada jemaat pada saat itu. Banyak hal-hal salah yang menyusup ke dalam
jemaat. Bahkan hal seperti ini juga terjadi di dalam gereja masa kini. Banyak
nilai-nilai, sikap, dan ajaran yang menyusup ke dalam jemaat yang bertentangan
dengan kebenaran Firman Tuhan. Terkadang kita sebagai orang percaya menerima
hal yang bertentangan itu karena mungkin hal itu sudah menjadi hal yang wajar
di tengah-tengah kehidupan manusia pada umumnya. Sehingga kita tidak memeriksa
dengan benar apakah hal itu bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan atau
tidak. Melalui renungan hari ini kita kembali diingatkan, sebagai orang percaya
harus lebih hati-hati karena mungkin saja ada hal-hal yang menyusup ke dalam
gereja. Marilah kita sungguh-sungguh memeriksa dan memperhatikan setiap nilai,
sikap dan ajaran yang ada di dalam gereja. Sehingga kita dapat benar-benar
hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Saudara, sudahkah kita menghindari dan memiliki sikap yang telah diajarkan
Paulus melalui renungan hari ini? Jika mungkin kita masih melakukan hal yang
seharusnya kita hindari untuk dilakukan maka marilah kita datang kepada Allah,
meminta ampun dan berdoa agar Roh Kudus terus menerangi kehidupan kita sehingga
kita dapat menjadi orang percaya yang terus hidup sesuai dengan Firman Tuhan. (DS)
Komentar
Posting Komentar