Mengenai Saudara-saudara Seiman
Sabtu, 20 Mei 2023
Mengenai
Saudara-saudara Seiman
Bacaan Alkitab: 1 Timotius 5:1-2
Saudara perikop ini berisi nasihat dari rasul
Paulus kepada Timotius tentang bagaimana seharusnya Timotius menegur jemaat
Tuhan di Efesus. Paulus menjelaskan bagaimana Timotius harus menegur mereka tanpa
kehilangan kasih dan rasa hormat kepada mereka. Paulus menasihati Timotius
demikian karena memang Timotius adalah seorang gembala yang mewakili Paulus
yang bertindak sebagai gembala di jemaat Efesus pada saat itu.
Saudara,
Rasul Paulus menasihatkan Timotius agar ia tidak keras kepada orang yang lebih
tua, namun hendaklah ia menegur mereka sebagai Bapa dan juga ibu. Kata
“tegurlah” di dalam teks aslinya ditulis dengan kata “epiplēssō” yang berarti
menegur dengan keras atau dengan cara mempermalukan seseorang agar dia dapat
tunduk di bawah kendali atau menghormati
orang yang menegurnya. Dan juga Tegurlah
orang-orang muda sebagai saudara laki-laki dan perempuan sebagai seorang
saudara dengan hanya didorong oleh kasih dan tidak ada motivasi yang lain.
Saudara di dalam nasihat Rasul Paulus ini, ia memberikan suatu landasan yang
kuat tentang persaudaraan di dalam Kristus.
Sikap kita kepada sesama orang percaya haruslah dibangun dalam bingkai
berpikir kekeluargaan di dalam Kristus.
Saudara sebagai orang Kristen, kita bukanlah orang
yang sempurna. Walaupun memang Tuhan telah
menebus kita secara sempurna kita
masih terus dibentuk Tuhan menuju kesempurnaan yang sama dengan Kristus.
sebagai orang yang belum sempurna kita masih membutuhkan orang lain untuk dapat
menegur dan mengingatkan kita untuk semua kesalahan-kesalahan kita. Demikian juga sesama kita masih membutuhkan
kita untuk mengingatkan mereka pada saat mereka melakukan kesalahan. Tapi hendaklah kita mengingatkan mereka
dengan lembut dan penuh kasih dan memperlakukan mereka sama
halnya dengan keluarga kita sendiri, sebagai orang tua kita atau sebagai
saudara kita.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menjadi orang Kristen yang mengingatkan saudara seiman dengan seiman dengan penuh hormat? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan untuk dapat menjadi saudara seiman yang selalu mengingatkan saudara seiman dengan penuh kasih. Saudara, marilah kita saling mengingatkan. (WN)
Komentar
Posting Komentar