Mengenai Penyakit Bersilat Kata dan Mengenai Cinta Uang

Rabu, 24 Mei 2023

Mengenai Penyakit Bersilat Kata dan Mengenai Cinta Uang

Bacaan Alkitab : 1 Timotius 6:2b-10

Saudara, dalam perikop ini rasul Paulus mengingatkan Timotius agar waspada dengan orang-orang yang menyesatkan di tengah jemaat. Mereka biasanya tidak puas dengan pengajaran di dalam ibadah sehingga mereka mulai merangkai pemikirannya dengan memakai perkataan sendiri dan bukan perkataan yang diajarkan oleh Firman Tuhan. Mereka memaksakan pendapat tersebut pada jemaat yang lain. Inilah yang menjadi pemicu perdebatan, fitnah, perpecahan atau pertengkaran di antara jemaat. Kemudian di tengah kekacauan ini, mereka sengaja mengambil keuntungan dalam ibadah. 

Selanjutnya, Rasul Paulus menegaskan bahwa Tuhan tidak menginginkan orang percaya beribadah dengan tujuan untuk mendapat keuntungan atau demi kekayaan. Karena cinta uang adalah akar kejahatan dan menyebabkan seseorang menyimpang dari iman (ay. 10). Oleh sebab itu, Paulus mengingatkan Timotius dan jemaat Efesus agar mereka beribadah dengan sungguh-sungguh dan tulus hati. Mereka harus setia dalam pengajaran Firman sehingga tidak mudah disesatkan oleh pengajaran yang tidak sesuai kebenaran Firman. Kemudian mereka juga harus belajar untuk mencukupkan diri di dalam segala sesuatu termasuk dalam ibadah. Rasul Paulus menjelaskan hal ini dengan menggunakan ungkapan “asal ada makanan dan pakaian” yang merupakan ukuran kebutuhan dasar dalam Firman Tuhan (Mat. 6:25). Artinya, dengan kesetiaan dalam Firman dan rasa cukup dalam segala keadaan maka orang percaya akan terhindar dari penyimpangan terhadap Firman. 

Saudara, setiap orang percaya memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam mengikut Kristus. Ada yang memang bersungguh-sungguh ingin mengenal dan mengikut Kristus. Tapi tidak sedikit juga yang menjadi Kristen karena ingin menjadi kaya, dikenal banyak orang atau mendapat keuntungan duniawi lainnya. Jika apa yang mereka inginkan tidak didapatkan maka ia akan meninggalkan imannya pada Kristus. Tapi melalui nasihat yang ditulis oleh Rasul Paulus, marilah kita belajar untuk terus memperdalam pengenalan dan pengetahuan kita akan Firman. Kemudian mari belajar untuk mencukupkan diri dalam segala hal. Sehingga kita tidak mudah digoyahkan oleh pengajaran-pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan dan hidup sesuai kehendak Tuhan.

            Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, marilah kita renungkan apakah yang menjadi motivasi saudara dalam mengikut Kristus selama ini? Jika motivasi saudara dalam mengikut Kirstus adalah mencari keuntungan duniawi. Maka marilah datang kepada Tuhan dalam doa dan meminta Roh Kudus untuk membimbing saudara untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan kebenaran Allah. (MS)