Keadaan Manusia Pada Akhir Zaman
Rabu, 31 Mei 2023
Keadaan Manusia Pada Akhir
Zaman
Bacaan Alkitab : 2 Timotius
3:1-9
Saudara, dalam
perikop ini rasul Paulus menjelaskan mengenai keadaan manusia pada akhir zaman.
Masa akhir ini adalah saat-saat yang sulit dan berbahaya (ay. 1). Dari segi
karakter, manusia akan mencintai dirinya sendiri sehingga menjadi sangat egois, sombong, tidak peduli,
saling bertengkar, menyukai kejahatan, suka berkhianat, memberontak kepada
orang tua dan Allah. Selanjutnya dari segi kerohanian, mungkin secara lahiriah
mereka menjalankan ibadah tapi sebenarnya hatinya meragukan Allah. Pengajaran
Firman yang mereka dengar juga sia-sia karena mereka tidak dapat mengakui
kebenaran Allah sehingga menimbulkan kerusakan dalam jemaat (ay. 7). Padahal
ibadah tanpa mempercayai kuasa Allah di dalam Kristus adalah sia-sia karena
mereka tidak akan mengalami pembaharuan kehidupan. Pada akhirnya, mereka akan
menolak dan memberontak terhadap kebenaran seperti Yanes dan Yambres yang
memberontak kepada Musa (ay. 8).
Melalui penjelasan ini, rasul Paulus menegaskan bahwa Timotius harus mewaspadai keadaan tersebut karena mereka begitu dekat dengan akhir zaman, meskipun tidak tahu kapan tepatnya. Apalagi situasi yang digambarkan Paulus tersebut bukanlah tentang orang-orang yang tidak mengenal Tuhan tapi mengenai orang percaya di dalam gereja. Mereka mungkin mengajarkan dan melakukan hal-hal yang baik akan tetapi jauh dalam hatinya tersembunyi motivasi yang tidak murni. Ibadah yang mereka lakukan kosong dan sia-sia karena tidak menghasilkan apa-apa. Kehidupan rohani yang seperti ini bagaikan tubuh yang tidak bernyawa karena tidak bersumber pada relasi pribadi dengan Allah.
Saudara, semua hal yang dijelaskan rasul Paulus dalam perikop ini terkadang juga kita temui dalam gereja masa kini. Namun seperti nasihat rasul Paulus, kita tidak boleh terpengaruh dan terjerumus dalam kesesatan yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Oleh sebab itu, mari kita terus berusaha memperdalam pengetahuan Firman dan pengenalan akan Allah sehingga hidup kita akan terus diperbaharui di dalam Kristus. Selanjutnya melalui karya Roh Kudus, kita akan dibimbing untuk hidup kudus dan setia pada kebenaran Firman. Mari kita menjalani kehidupan dengan bersandar sepenuhnya pada kuasa, kasih dan kebenaran Allah.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan
Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, mari renungkanlah bagaimana kehidupan
kerohanian saudara selama ini? Di samping semua ibadah atau pelayanan yang
saudara lakukan, apakah saudara sudah benar-benar mengalami pembaharuan
kehidupan di dalam Kristus? Apakah saudara sudah memperdalam pengetahuan Firman
dan pengenalan akan Allah setiap hari? Jika belum. Maka mari datang kepada
Allah dalam doa dan meminta kuasa-Nya untuk memperbaharui kehidupan saudara.
Dan mari meminta kekuatan dan bimbingan Roh Kudus agar saudara dibimbing untuk
hidup kudus dan setia pada kebenaran Firman. (MS)
Komentar
Posting Komentar