Jemaat Allah, Dasar dan Penopang Kebenaran

Rabu, 17 Mei 2023

Jemaat Allah, Dasar dan Penopang Kebenaran

Bacaan Alkitab : 1 Timotius 3:14-16



Saudara, dalam penutup pasal 3 rasul Paulus menuliskan nasihat mengenai jemaat yang digambarkan sebagai keluarga Allah. Di sini ia menjelaskan bahwa semua orang percaya adalah anggota keluarga Allah di dalam iman pada Yesus Kristus dan kelahiran baru oleh Roh Kudus. Di dalam keluarga inilah Allah menyediakan cinta kasih dan mengajarkan kebenaran sehingga anggota jemaat dapat bertumbuh. Oleh karena itu, Paulus menjelaskan fungsi jemaat sebagai keluarga Allah. Pertama, sebagai tiang penopang. Sebuah keluarga terdiri dari orang-orang yang memiliki berbagai perbedaan. Oleh sebab itu, keluarga harus menjadi tempat di mana setiap anggota keluarga mendapat kekuatan dan dukungan bagi yang sedang lemah. Demikian pula dengan gereja sebagai keluarga Allah, setiap jemaat harus berusaha memperhatikan saudara seiman lainnya dan memberikan dukungan bagi mereka yang sedang lemah secara rohani. Kedua, dasar kebenaran. Artinya, jemaat harus hidup berdasarkan Injil sebagai satu-satunya dasar kebenaran. Dengan kata lain, jemaat harus selalu memegang teguh dan mempertahankan kebenaran Injil. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar anggota jemaat dapat mengatasi berbagai ajaran sesat yang muncul.

Saudara, seringkali dalam gereja masa kini kita melihat bahwa kedua fungsi jemaat yang dijelaskan oleh rasul Paulus kurang diterapkan. Sebagian jemaat mungkin ada yang tidak peduli dengan keadaan saudara seiman yang lain, ada yang saling iri hati, saling menjatuhkan demi kepentingan pribadi dan lain sebagainya. Kenyataan ini sangat jauh dari nasihat-nasihat yang diberikan rasul Paulus mengenai jemaat sebagai keluarga Allah. Oleh sebab itu, marilah kita menyadari bahwa pusat dari gereja adalah Kristus dan dasar kebenaran utama yang dipegang adalah Firman Allah. Sehingga kita akan menjadi anggota keluarga Allah yang saling mengasihi, menopang, memberi dukungan dan saling mengingatkan kebenaran Firman.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, sebagai bagian dari keluarga Allah sudahkan saudara berusaha untuk saling mengasihi, menopang, memberi dukungan dan saling mengingatkan sesama saudara seiman? Jika belum. Maka marilah menyadari bahwa sebagai bagian dari gereja sebagai keluarga Allah saudara harus berusaha menjadi saudara seiman yang saling mengasihi, menopang orang lain yang sedang lemah, memberi dukungan dan saling mengingatkan jika ada berbuat kesalahan. Dan mari meminta kekuatan dari Allah agar saudara mampu menjadikan Kristus dan kebenaran Injil sebagai satu-satunya dasar kebenaran gereja. (MS)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup