Salam
Sabtu, 29 April 2023
Salam
Bacaan
Alkitab: 1 Tesalonika 5:23-28
1
Tesalonika 5:23-28 memuat beberapa pesan terakhir Paulus untuk jemaat di
Tesalonika. Paulus meminta agar mereka diberkati oleh Tuhan dan dipelihara
dalam kesucian, agar jiwanya, rohnya, dan tubuhnya tetap utuh dan tanpa cela
sampai kedatangan Kristus. Selanjutnya, Paulus meminta agar jemaat saling
mengasihi dan memberikan damai sejahtera satu sama lain. Paulus juga menekankan
pentingnya memuliakan Roh Kudus dan menolak segala bentuk nubuat palsu.
Akhirnya, Paulus meminta agar surat ini dibacakan kepada seluruh jemaat di
Tesalonika dan meminta agar mereka saling mengasihi dalam kasih Kristus.
Saudara
dalam 1 Tesalonika 5:23, Paulus berdoa agar Allah menyucikan dan memelihara
kita secara keseluruhan, termasuk roh, jiwa, dan tubuh kita. Doa ini
mengingatkan kita tentang pentingnya kekudusan hidup sebagai pengikut Kristus.
Kekudusan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, karena kita hidup dalam dunia
yang penuh dengan godaan dan kesulitan. Namun, kekudusan adalah tujuan yang
harus kita upayakan dalam hidup kita, karena Allah memanggil kita untuk menjadi
orang yang berbeda dari dunia ini. Maka, mari kita berdoa seperti yang
diucapkan oleh Paulus dalam ayat ini, agar Allah memberikan kekuatan dan
anugerah-Nya, sehingga kita bisa hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan
menghindari segala yang membuat kita jatuh dalam dosa.
Saudara
marilah kita persembahkan hidup kita untuk Tuhan, agar kita dapat menjadi saksi
bagi dunia tentang kebenaran, kebaikan, dan kasih Allah. Kita juga perlu
menyadari bahwa kekudusan bukanlah proses yang instan, tetapi butuh usaha dan
ketekunan untuk mencapainya. Namun, dengan iman dan kepercayaan yang teguh
kepada Tuhan, kita bisa melakukannya. Dan pada akhirnya, ketika kita hidup
dengan kesucian, kita akan merasakan damai sejahtera yang diberikan oleh Allah.
Kiranya kita semua bisa menjadi orang-orang yang hidup dengan kesucian dan
mampu memberikan pengaruh positif bagi orang lain di sekitar kita.
Saudara,
marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja
kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah hidup dalam kekudusan? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal
tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan
kita kemampuan agar dapat hidup
dalam kekudusan.
Saudara hendaklah kita hidup dalam kekudusan.
(WN)
Komentar
Posting Komentar