Pelayanan dan Penderitaan Paulus

Kamis, 13 April 2023

Pelayanan dan Penderitaan Paulus

Bacaan Alkitab : Kolose 1:24 – 2:5

 


Saudara, dalam perikop ini kita dapat melihat kepedulian Paulus yang besar terhadap jemaat di Kolose dan jemaat-jemaat lain yang tidak dikenalnya secara pribadi. Karena rasul Paulus sendiri memang belum pernah ke Kolose dan jemaat Kolose bukanlah hasil dari pemberitaan Injil yang ia lakukan. Tapi ia memperhatikan jemaat-jemaat tersebut sama seperti jemaat lain yang ia kenal secara pribadi. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Rasul Paulus untuk mereka, yaitu: pertama, supaya mereka bersukacita dalam penderitaan (ay. 24-29). Paulus mengalami banyak kesulitan dan penderitaan ketika memberitakan Injil. Tapi ia tetap bertekun bahkan justru bersukacita dalam keadaan tersebut. Bagi Paulus, fokus utamanya ialah agar jemaat memperoleh pengertian, keyakinan dan mengenal rahasia Allah yaitu kedatangan Kristus. Sehingga mereka tidak mudah diperdaya oleh pengajaran-pengarajan yang salah. Itulah sebabnya, ia juga mengajak jemaat Kolose untuk memaknai penderitaan yang mereka alami sesuai dengan cara pandang Allah. Jika mereka mengalami kesulitan atau penderitaan karena Injil maka justru mereka harus bersukacita. Karena siapa yang menderita karena Injil maka mereka dianggap layak untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus.

Kedua, supaya hati mereka terhibur (ay. 2-5). Dalam nasehatnya Paulus tidak berharap bahwa jemaat Kolose menjadi kaya, hidup nyaman atau terhindar dari kesulitan tapi Paulus berharap supaya hati mereka terhibur. Maksudnya ialah, jika orang percaya yang bertumbuh dalam pengetahuan, semakin memahami tentang Allah dan bertumbuh dalam iman maka pada saat itulah jiwa mereka dipenuhi dengan damai sejahtera. Damai sejahtera itulah yang menjadi penghiburan bagi hati dan jiwa mereka sehingga tidak akan terusik dengan segala permasalahan dari luar diri mereka.

Saudara, melalui nasehat yang disampaikan Paulus dalam perikop ini kita diajak untuk merefleksikan kembali bagaimana kehidupan kita sebagai orang percaya. Mungkin ada kalanya kita diijinkan Tuhan untuk menghadapi kesulitan atau masalah karena mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran Firman baik dalam pekerjaan, lingkungan atau dalam pelayanan di gereja. Maka seperti yang dinasehatkan oleh rasul Paulus, kita harus tetap tekun dan bersukacita di tengah kesulitan tersebut. Kemudian, kita juga diajak untuk terus bertumbuh dalam pengetahuan, semakin memahami tentang Allah dan bertumbuh dalam iman sehingga hati kita akan dipenuhi oleh damai sejahtera. Inilah yang akan memampukan kita untuk tetap bersukacita meskipun dalam keadaan yang sulit.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, dari beberapa nasihat Rasul Paulus di atas adakah di antara hal-hal tersebut yang belum kita lakukan selama ini? Jika ada. Maka mari renungkanlah mengapa saudara belum melakukannya. Dan mari bawa hal tersebut di dalam doa kepada Allah. Mari meminta kekuatan dan bimbingan Roh Kudus agar saudara mampu taat dan setia melakukan kehendak Allah setiap hari dalam hidup saudara. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup