Nasihat-nasihat

Jumat, 28 April 2023

Nasihat-nasihat

Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 5: 12-22



            Pada bagian selanjutnya, Paulus menuliskan beberapa kewajiban yang perlu dilakukan oleh jemaat Tesalonika (ay. 12 – 15) serta ciri-ciri orang yang menanti-nantikan kedatangan Tuhan (ay. 16 – 22). Kewajiban yang dimaksud adalah kewajiban untuk menghormati pemimpin rohani sebab panggilan-Nya dalam Tuhan (ay. 12-13). Serta kewajiban untuk saling menegur, menasihati, menghibur, dan menunjukkan kasih kepada saudara seiman lainnya (ay. 14-15). Sedangkan, ciri-ciri orang yang menanti-nantikan Tuhan, adalah pertama, bersukacitalah senantiasa yaitu komitmen untuk menjalani kehidupan dalam sukacita sebab Allah sebagai sumber sukacita berdiam dalam hati kita (ay. 16).

Kedua, tetaplah berdoa berfokus pada kebenaran bahwa Allah ingin mendengar kita untuk meminta kepada-Nya apa yang menjadi kebutuhan kita serta kesanggupan-Nya dalam memenuhi permohonan tersebut (ay. 17). Ketiga, mengucap syukurlah dalam segala hal merupakan cara pandang kita terhadap kebenaran bahwa Allah memegang kendali atas peristiwa-peristiwa  yang terjadi dalam kehidupan kita. Sehingga, hati kita selalu mengucap syukur atas kebaikan dan pemeliharan-Nya (ay. 18). Keempat, bergantunglah pada Roh Kudus sehingga kita dapat senantiasa bersukacita, berdoa dan mengucap syukur (ay. 19-21). Kelima, hiduplah dengan arif dan bijaksana (ay. 22) dengan cara hidup saleh yaitu, “Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.”

Saudara, nasihat-nasihat Paulus ini mengingatkan kita kembali untuk tetap menjaga kehidupan tetap berkenan dihadapan Tuhan menjelang kedatangan-Nya yang kedua. Jika kita merenungkan firman ini dan menemukan bahwa kita belum sepenuhnya memiliki ciri-ciri dari orang yang menanti-nantikan kedatangan Tuhan, maka mari teguhkan hati kita untuk hidup dalam ciri-ciri tersebut. Agar pada saat kedatangan-Nya kita tetap ditemukan setia dan berkenan dihadapan-Nya senantiasa.

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita sudah menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah menjelang kedatangan-Nya yang kedua? Jika belum, mari kita berdoa untuk meminta kekuatan kepada-Nya agar dapat hidup berkenan kepada-Nya menjelang kedatangan-Nya yang kedua. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup