Kepenuhan Hidup Dalam Kristus

Jumat, 14 April 2023

Kepenuhan Hidup Dalam Kristus

Bacaan Alkitab : Kolose 2: 6 – 15



            Dalam surat kepada jemaat di Kolose, Paulus mendorong para pembacanya untuk memahami secara utuh berkaitan dengan apa arti keselamatan dalam Kristus bagi mereka dan membiarkan realitas ini menembus jiwa dan keberadaan diri mereka. Hal ini akan menyebabkan hati mereka melimpah dalam ucapan syukur kepada Allah. Lalu setelah kebenaran tentang keselamatan dalam Kristus dipahami secara utuh, Rasul Paulus mengkhendaki agar jemaat di Kolose meresponi keselamatan dengan cara hidup dalam Kristus.

Rasul Paulus mengajarkan cara meresponi keselamatan yang telah diberikan kepada orang Kristen adalah “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu,…” (ay. 6-7). Kepenuhan hidup dalam Kristus adalah menyelaraskan cara hidup kita dengan iman kepada Allah. Sehingga seluruh perkataan, perbuatan, cara kita meresponi suatu peristiwa, bahkan kehidupan kita seharusnya dapat mencerminkan Yesus yang hidup dalam kita.

            Saudara kepenuhan hidup dalam Kristus dapat terjadi sebab ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan, anugerah pengampunan dosa tercurah atas setiap kita. Hal ini tidak hanya menghapuskan dosa-dosa kita tetapi juga melepaskan kita dari kekuasaan iblis yang dahulu mencengkram kita (ay. 13-15). Dengan demikian, orang Kristen sebenarnya memiliki kuasa dalam dirinya untuk hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Mampu menolak semua kenikmatan dosa serta menyelaraskan seluruh kehidupan kita dengan iman kepada Allah. Tidak ada lagi “keterikatan akan dosa” atau pernyataan ketidaksanggupan untuk lepas dari dosa . Sebab, orang Kristen adalah orang yang sudah merdeka sehingga tidak perlu lagi untuk hidup dalam kemalasan, kerakusan, iri hati, kemarahan, dll.

            Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saat ini ada dosa yang masih mengikat kita meskipun sudah lahir baru? Mari datang kepada Tuhan, akui dosa kita, hiduplah dalam Kristus serta kekuatan kuasa-Nya untuk terlepas dari dosa dan hidup kudus di hadapan-Nya. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup