Kabar baik yang dibawa oleh Timotius
Senin, 24 April 2023
Kabar baik yang
dibawa oleh Timotius
Bacaan
Alkitab: 1 Tesalonika 3:1-13
Saudara perikop 1 Tesalonika 3:1-13 ini berisi kekhawatiran Paulus atas keadaan jemaat di Tesalonika setelah ia meninggalkan mereka. Ia kemudian mengirimkan Timotius untuk mengecek keadaan jemaat dan memberikan penghiburan serta dorongan kepada mereka. Setelah menerima kabar baik dari Timotius tentang keadaan jemaat, Paulus bersyukur dan mendoakan agar mereka tetap teguh dalam iman. Ringkasan perikop ini adalah tentang kekhawatiran Paulus, pengiriman Timotius, kabar baik dari Timotius, dan doa Paulus untuk jemaat di Tesalonika.
Saudara dalam 1 Tesalonika 3:2, Paulus menyatakan bahwa ia mengirimkan Timotius untuk menguatkan dan menghibur jemaat di Tesalonika dalam iman mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan penghiburan dalam menjaga iman dan keteguhan jemaat. Timotius bukan hanya sekedar penghibur biasa, tetapi ia adalah saudara dan rekan kerja Allah dalam pelayanan Kristus. Renungan dari ayat ini mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan Kristen, kita membutuhkan orang-orang yang dapat membantu dan mendorong kita agar tetap teguh dalam iman. Terkadang, kehidupan Kristiani bisa menjadi sulit dan penuh tantangan. Namun, ketika kita memiliki saudara atau rekan kerja dalam pelayanan gereja yang peduli dan siap membantu kita, kita akan merasa kuat dan termotivasi untuk terus berjalan dalam iman. Selain itu, kita juga perlu menjadi Timotius bagi sesama. Kita harus siap memberikan dukungan dan penghiburan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Kita harus siap membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan atau krisis dalam hidup mereka. Hal ini adalah salah satu cara kita dapat menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama dan memperkuat kebersamaan dalam gereja.
Saudara dalam hidup Kristiani, kita tidaklah sendirian. Kita memiliki saudara dan rekan kerja dalam pelayanan gereja yang siap membantu dan mendorong kita. Kita juga perlu menjadi saudara dan rekan kerja yang siap membantu dan mendorong orang lain. Dengan cara ini, kita dapat memperkuat dan memperluas Kerajaan Allah di bumi dan menghormati panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Saudara,
marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja
kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah menjadi penolong bagi saudara
seiman? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal
tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan
kita kemampuan agar dapat menjadi
penolong bagi saudara seiman kita. Saudara, hendaklah
kita semua saling mendorong dalam perjalanan rohani kita. (WN)
Komentar
Posting Komentar