Taat Dan Kasih

Rabu, 22 Maret 2023

Taat Dan Kasih

Bacaan Alkitab : Efesus 6:1-9

Saudara, perikop ini merupakan lanjutan dari nasihat rasul Paulus tentang kewajiban dalam hubungan antar sesama terutama kewajiban anak-anak dan orang tua serta hamba-hamba dan tuan. Nasihat pertama, ialah kepada anak-anak. Paulus menjelaskan bahwa kewajiban besar seorang anak adalah menaati orangtua karena mereka adalah alat yang dipakai Allah untuk mendidik anak di dunia (ay. 1). Ketaatan ini bukan hanya mencakup tindakan jasmani tapi juga rasa hormat dari dalam hati. Ketaatan seorang anak bukanlah tuntutan budaya atau tradisi turun-temurun tapi merupakan bentuk ketaatan pada Allah (ay. 2). Nasihat kedua, sejalan dengan ketaatan anak maka orang tua juga harus melakukan hal yang sama. Bentuk ketaatan orang tua diekspresikan melalui perbuatan baik dan mendidik anak dalam ajaran dan nasihat Tuhan (ay. 4). Nasihat ketiga, ialah kepada hamba-hamba yang pada saat itu umumnya disebut budak. Kewajiban seorang hamba disimpulkan dalam satu kata yaitu, ketaatan. Rasul Paulus menasehatkan supaya mereka tulus (tidak berpura-pura taat); mereka harus mengarahkan segala pandangan pada Yesus Kristus dalam segala pekerjaan yang mereka lakukan untuk tuannya (ay. 5); mereka tidak boleh melayani tuan mereka hanya dihadapan mereka saja tapi harus bersungguh-sungguh walaupun tidak diawasi/dilihat oleh tuannya (ay 6); dan semua yang dilakukan harus dengan segenap hati, tidak dengan enggan atau terpaksa (ay. 7). Nasihat keempat, ialah kepada tuan-tuan yaitu mereka harus bertindak dengan cara yang sama (ay. 9). Mereka harus bersikap adil; memperlihatkan niat baik; kepedulian dan berhati-hatilah dalam segala hal agar Allah berkenan kepada mereka.

Saudara, prinsip-prinsip hidup dalam hubungan antar sesama yang diberikan Rasul Paulus melalui nasihatnya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang percaya. Sebagai seorang anak kita harus taat dan menghormati orang tua, bukan hanya ketaatan yang terlihat dari luar saja tapi disertai juga dengan rasa hormat di dalam hati. Kemudian sebagai orangtua kita harus mendidik anak dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Selanjutnya, dalam melakukan pekerjaan kita harus taat pada pimpinan, tulus, bersungguh-sungguh melakukan yang terbaik dan  berintegritas. Jika kita dipercaya menjadi pimpinan dalam suatu pekerjaan maka kita harus menggunakan otoritas dengan benar sesuai dengan Firman Tuhan. Marilah kita berusaha menerapkan prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan ini dalam relasi kita dengan sesama sehingga kita menjadi orang percaya yang berkenan di hadapan Allah.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, berdasarkan prinsip-prinsip di atas, adakah hal-hal yang selama ini saudara belum lakukan? Jika ada. Maka marilah mengambil waktu untuk merenungkan dan mendoakannya. Mari meminta kekuatan dari Allah agar saudara diberikan kekuatan dan kemampuan untuk mempraktekkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga melalui kehidupan saudara, nama Tuhan dipermuliakan. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup