Pemberitahuan - Salam

Jumat, 24 Maret 2023

Pemberitahuan - Salam

Bacaan Alkitab : Efesus 6:21-24

 

Saudara dalam bagian akhir kitab Efesus, Paulus mendorong jemaat untuk menjadi seorang sahabat seperti Titkhikus yang begitu mengasihi Allah dan Paulus. Jika kita perhatikan dalam kita Efesus, maka kita akan melihat bagaimana Paulus memposisikan diri sebagai sahabat bagi orang lain. Tikhikus tidak mementingkan diri dan rela diutus ke jemaat Efesus untuk menjadi berkat dan menghibur jemaat di sana (ay.22). Titkhikus telah menunjukkan kasihnya sebagai seorang sahabat yang menemani Paulus dengan setia dalam perjalanan misinya.

Saudara, Paulus begitu percaya kepada Tikhikus bahwa ia akan membagikan apa yang telah dialami Paulus dengan sebaik-baiknya tanpa ada hal yang dikurangi. Hal ini terjadi karena Paulus telah benar-benar percaya kepada Tikhikus. Hubungan yang sangat baik terlihat dalam hubungan persahabatan Paulus dan Tikhikus.

Saudara melalui renungan hari ini, kita telah diberikan sebuah teladan yang sangat baik melalui kehidupan persahabatan antara Paulus dan Tikhikus. Adanya kasih diantara hubungan mereka. sehingga mereka dapat saling percaya satu dengan yang lain. Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Dalam kehidupan ini setiap kita pasti memiliki seseorang sahabat, namun bagaimana hubungan kita dengan sahabat tersebut?  Apakah kita sudah menjadi pribadi yang menunjukkan kasih dan saling percaya di dalam hubungan persahabatan kita? marilah miliki sikap saling mengasihi dan saling percaya di dalam hubungan persahabatan kita.

         Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita menjadi pribadi yang saling mengasihi dan saling percaya di dalam hubungan persahabatan kita? Jika belum, maka marilah kita berdoa meminta Allah mengubah kehidupan kita sehingga kita dapat menjadi orang percaya yang saling mengasihi dan saling percaya di dalam hubungan persahabatan kita. (DS)