Hidup Sebagai Anak-anak Terang

Senin, 20 Maret 2023

Hidup Sebagai Anak-anak Terang

Bacaan Alkitab:  Efesus 5:1-21




Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop ini, Rasul Paulus menyampaikan tentang pentingnya untuk hidup sebagai anak-anak terang yaitu orang yang sudah mengalami keselamatan dan kelahiran kembali. Rasul Paulus di dalam ayat ini mengajak jemaat Efesus  untuk hidup sebagai orang Kristen yang mengasihi  dan mengikuti teladan Kristus. 

Di perikop bagian awal, rasul Paulus meminta kita untuk mengampuni orang bersalah dan mengasihi sesama kita.  Selanjutnya ia menasihatkan orang percaya untuk meninggalkan  dan menghindari perbuatan-perbuatan yang jahat, sebaliknya Rasul Paulus menasihatkan orang percaya untuk hidup dengan bijaksana, memanfaatkan waktu yang ada dan menghindari hal-hal yang tidak berguna. di ayat 18-20 ia juga menasihatkan agar umat Tuhan beribadah dengan segenap hati tapi juga menaikkan syukur kepada Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan,  Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa untuk menjadi seorang Kristen maka tidak cukup bagi kita tidak hanya melakukan kejahatan. Tetapi juga penting bagi kita untuk bertumbuh melalui ibadah bersama. Hal ini sangat penting, karena sekarang banyak orang berpikir bahwa ibadah itu tidak penting. Bagi mereka yang penting adalah tidak melakukan kejahatan. Namun cara pandangan ini jelas keliru, Alkitab berkata bahwa untuk dapat hidup sebagai orang Kristen maka kita wajib untuk hidup di dalam kasih kepada Allah dan sesama yang diekspresikan melalui ibadah bersama.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara,  apakah saudara sudah beribadah dengan penuh ketulusan kepada Allah? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan bagi saudara untuk dapat beribadah kepada Allah dengan penuh ketulusan. Marilah kita beribadah kepada Allah dengan hati yang tulus. (WN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abram dan Lot Berpisah (2)

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Penutup