Salam

Sabtu, 18 Februari 2023
Salam 
Bacaan Alkitab:  2 Korintus 13:11-13

Saudara yang dikasihi Tuhan perikop yang baru saja kita baca bersama merupakan salam penutup rasul Paulus kepada orang-orang Kristen di Korintus di dalam suratnya ini. Rasul Paulus mengungkapkan harapan dan doa-doanya kepada jemaat di Korintus. Rasul Paulus mengulang kembali nasihat-nasihat yang sudah disampaikannya di dalam surat ini, ia meminta mereka untuk hidup dalam kekudusan dan dalam kesatuan sehingga mereka akan hidup dalam penyertaan Allah. 

Saudara salah satu hal menarik dari salam penutup ini, meskipun surat ini berisi teguran-teguran yang cukup keras kepada jemaat Korintus namun  rasul Paulus tidak mengakhiri salamnya ini dengan nada ancaman tetapi harapan-harapan dan doa yang positif. Meskipun dari  teguran-teguran dan nasihat-nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Korintus kia dapat menyimpulkan bahwa kondisi Jemaat Korintus adalah orang-orang yang keras kepala. Namun Rasul Paulus optimis bahwa dengan kasih karunia Tuhan, mereka dapat berubah menjadi jauh lebih baik.  Dari mana ia mempelajari prinsip ini? Saya yakin salah satunya dari pengalaman hidupnya sendiri. dia yang dulunya adalah orang yang  sangat keras namun dapat diubah oleh Tuhan. Ia yang dulunya adalah musuh dari para pemberita Injil, telah diubahkan Tuhan menjadi seorang pemberita Injil yang sangat efektif pada abad pertama. 

Saudara yang dikasihi Tuhan mungkin saudara  pernah bertemu dengan orang yang begitu sangat keras kepala, sehingga saudara mungkin berpikir bahwa orang tersebut kemungkinan tidak akan bisa bertobat atau berubah karena kejahatannya sudah dikerjakan selama bertahun-tahun dan sudah menjadi kebiasaan yang “mendarah daging”  Namun hendaklah kita belajar dari prinsip yang diajarkan oleh Rasul Paulus, yaitu bahwa tidak hati yang terlalu keras yang tidak bisa dilembutkan oleh Tuhan, dan tidak ada karakter yang terlalu rusak sehingga tidak bisa diperbaiki oleh Tuhan. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah bergumul untuk orang-orang tertentu yang saudara sangat mengharapakan mereka untuk bertobat atau berubah? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan untuk selalu percaya bahwa Tuhan bisa mengubah mereka. Saudara marilah kita selalu percaya kepada anugerah Tuhan yang sanggup mengubahkan hati setiap orang. -Welem Novi-

“ Tidak Ada Hati Yang Terlalu Keras Sehingga Tidak Bisa Dilembutkan Oleh Tuhan”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup