Pengumpulan Uang untuk Yerusalem
Rabu, 8 Februari 2023
Pengumpulan Uang untuk Yerusalem
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9:1-5
Saudara, dalam perikop sebelumnya diceritakan bahwa jemaat di Korintus berjanji untuk memberikan bantuan pada jemaat Yerusalem. Karena itu, Paulus dengan bangga menceritakan kebaikan hati jemaat Korintus ini pada jemaat yang ada di Makedonia. Mereka yang mendengar hal tersebut kemudian termotivasi untuk melakukan hal yang sama yaitu menggalang dana demi membantu jemaat di Yerusalem. Namun, saat jemaat Makedonia sudah mengumpulkan dana ternyata sampai sekarang penggalangan dana dari jemaat Korintus belum juga diwujudkan. Oleh sebab itu, Paulus berharap jemaat di Korintus melihat usaha yang sudah dilakukan oleh jemaat di Makedonia dan hal itu akan mendorong mereka untuk menyelesaikan pelayanan kasih yang sudah dijanjinkan sebelumnya. Paulus tidak ingin ketidaksiapan jemaat Korintus dalam pelayanan kasih ini di dengar oleh jemaat Makedonia dan akhirnya mereka malu dan menjadi batu sandungan.
Paulus pun mengutus Titus dan kedua saudaranya untuk pergi ke Korintus lebih dahulu agar dapat membantu mengatur pelayanan kasih tersebut. Kemudian jemaat Korintus dapat mengumpulkan dana yang sudah mereka janjikan dengan tulus hati, bukan dengan kesedihan atau bahkan paksaan. Sehingga pemberian itu dapat bermanfaat bagi orang-orang yang akan menerimanya. Dalam hal ini, Paulus ingin agar jemaat di Korintus belajar bahwa jika mereka sudah membuat janji terutama bila berkaitan dengan kebaikan yang akan dilakukan untuk orang lain. Maka mereka harus melakukan sesegera mungkin apa yang sudah mereka janjikan. Karena cara orang percaya menepati janji yang ia buat adalah gambaran dari integritasnya di hadapan Allah dan manusia.
Saudara, sebagai orang percaya kita harus memiliki ketulusan dan kerelaan hati untuk membantu orang lain. Jika kita melihat kesulitan yang dialami oleh orang lain dan kita mampu untuk membantu maka segeralah melakukannya. Begitu pula jika kita sudah berjanji untuk melakukan suatu kebaikan bagi orang lain maka kita harus mengingat janji itu dan segera melakukan apa yang kita telah janjikan. Karena sikap tersebut adalah wujud dari integritas kita di hadapan Allah dan manusia. Mari kita belajar untuk mempraktekkan kasih Allah melalui kebaikan yang kita bagikan untuk orang lain.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, pernahkah saudara merasa tergerak untuk menolong orang lain? Atau pernahkah saudara berjanji untuk melakukan kebaikan bagi orang lain? Jika saudara pernah mengalami hal-hal tersebut. Maka mintalah kekuatan dari Tuhan agar saudara segera mewujudkan hal tersebut dan tidak menunda-nundanya. -Margaretha Susanto-
“Jangan Menunda Untuk Berbuat Baik.”
Komentar
Posting Komentar