Pendapat Paulus Tentang Dirinya

Sabtu, 11 Februari 2023
Pendapat Paulus Tentang Dirinya 
Bacaan Alkitab:  2 Korintus 10: 12-11:6

Saudara yang dikasihi Tuhan, apakah saudara pernah mengalami suatu pengalaman dimana saudara  diminta untuk membuktikan bahwa saudara adalah seseorang yang kredibel atau bisa dipercaya untuk melakukan suatu pekerjaan? Menjawab pertanyaan seperti tentunya bukan hal yang mudah, di satu sisi kalau saudara tidak menjelaskan kompetensi saudara maka saudara akan dianggap sebagai orang yang tidak kompeten. Namun di sisi lain jika saudara berusaha untuk menjelaskan kredibilitas saudara, maka saudara akan terlihat sombong atau memang jatuh dalam kesombongan.  
Saudara rasul Paulus juga mengalami hal yang sama, Rasul Paulus ditantang oleh para pengajar palsu untuk membuktikan kerasulannya.  Namun Rasul Paulus tidak mau mengikuti pola pikir dari orang-orang tersebut. Meskipun ia menjelaskan tentang salah satu buah dari pelayanan mereka adalah ketika iman dari orang-orang Korintus dapat bertumbuh, selain itu Rasul Paulus juga sempat menjelaskan tentang bagaimana ia dan tim pelayannya juga telah mengabarkan Injil ke daerah-daerah yang jauh. Namun Rasul Paulus menutup penjelasannya tentang pelayanannya dengan berkata bahwa "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." Rasul Paulus dengan kata lain ingin mengungkapkan bahwa keberhasilan apa pun yang telah dicapainya adalah keberhasilan yang dicapai dengan kekuatan dari Tuhan dan bukan dari dirinya sendiri. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, seringkali kita mungkin mengalami apa yang dialami oleh rasul Paulus. Kita sepertinya ditantang untuk membuktikan kehebatan kita, atau mungkin kita tidak ditantang tapi kita melihat keberhasilan-keberhasilan kita capai semua karena kehebatan, kepandaian ketekunan, atau kerajinan kita. Namun kita lupa bahwa ada orang yang lebih hebat, pandai, tekun, dan rajin dari kita namun mereka tidak berhasil seperti kita. Hanya karena kasih karunia Tuhanlah yang membuat hidup kita menjadi bisa berhasil.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara,  apakah keberhasilan saudara yang paling saudara banggakan? apakah saudara melihat bahwa keberhasilan itu adalah karya Tuhan atau sepenuhnya usaha saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan selalu rendah hati dan mampu melihat anugerah Tuhan dalam setiap keberhasilan kita.  Saudara marilah kita hidup bergantung pada kasih karunia Tuhan. -Welem Novi-

“Semua Keberhasilan Kita Berasal Dari Tuhan ”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact