Pelayanan Untuk Pendamaian
Rabu, 1 Februari 2023
Pelayanan Untuk Pendamaian
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 5:11-21
Saudara, dlam perikop ini Rasul Paulus menjelaskan mengenai alasan yang mendorong dia untuk terus tekun dalam melayani Tuhan selama ini. Kemungkinan hal ini ia lakukan karena ada orang-orang yang meragukan kerasulannya dan juga ketulusannya dalam melayani. Rasul Paulus menjelaskan beberapa hal yang mendorong dia begitu bersemangat dan bertekun dalam melayani. Pertama, rasa takut akan Tuhan. Paulus menyadari bahwa suatu saat semua orang akan berhadapan dengan takhta pengadilan Kristus untuk bertanggung jawab atas hidup yang telah mereka jalani. Inilah yang kemudian memotivasi dia untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Sehingga pada akhirnya semua orang yang percaya dapat hidup dalam kekekalan bersama dengan Allah. Kedua, karena kasih Kristus. Yang dimaksudkan oleh Paulus di sini adalah ia merasa takjub dengan kasih Kristus yang rela mati untuk mencari dan menyelamatkan manusia yang terhilang dan menjadi ciptaan yang baru. Oleh sebab itu, ia yang telah menerima kasih dari Kristus dan diselamatkan juga harus hidup untuk Dia serta melayani-Nya.
Saudara, dua hal yang mendorong Rasul Paulus untuk tekun dalam melayani Tuhan juga harus kita miliki dalam mengiring Tuhan. Hidup kita sudah ditebus melalui pengorbanan Kristus yang tidak ternilai harganya. Kita juga harus menyadari bahwa siapa pun yang ada dalam Kristus, ia telah menjadi ciptaan yang baru (ay. 17). Perubahan inilah yang seharusnya mendorong kita untuk hidup bagi Kristus dan bukan untuk diri sendiri. Jika dulu kita hanya membangun hubungan dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu yang menguntungkan atau melakukan perbuatan baik agar dihormati. Maka setelah menjadi ciptaan baru, hati kita harus dipenuhi oleh kasih ketika melihat orang-orang yang belum mengenal Kristus dan kita termotivasi untuk menyampaikan berita keselamatan pada mereka. Kemudian, jika kita melakukan perbuatan baik untuk orang lain maka itu juga karena kasih kepada Kristus dan untuk kemuliaan nama-Nya.
Saudara, marilah kita menghayati kembali kasih Kristus di dalam kehidupan kita. Hidup yang kita miliki sekarang adalah anugerah dari Allah dan pada akhirnya harus kita pertanggung jawabkan di hadapan-Nya. Oleh sebab itu, kita harus menjaga hidup agar sesuai dengan kebenaran-Nya. Dan jika Allah mengijinkan kita untuk membagikan berita keselamatan untuk orang yang belum mengenal Dia maka kita harus melakukannya dengan dasar kasih pada Allah.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, pernahkan saudara berpikir bahwa tujuan utama hidup saudara di dunia ini adalah untuk memenuhi kebutuhan saudara? Jika saudara berpikir demikian dan kemudian mengabaikan tujuan Allah yang utama dalam hidup saudara. Maka marilah mengambil waktu untuk mendoakan hal tersebut. Mintalah agar Allah mengubahkan cara pandang saudara bahwa tujuan utama hidup orang percaya adalah hidup untuk Allah dan melayani Dia. Sehingga melalui kehidupan saudara nama Allah dipermuliakan. -Margaretha Susanto-
“Hidup Orang Percaya Ialah Untuk Tuhan.”
Komentar
Posting Komentar