Pelayanan Kasih
Senin, 6 Februari 2023
Pelayanan Kasih
Bacaan Alkitab: 2 Korintus 8:1-15
Saudara di dalam perikop yang baru saja kita baca ini rasul Paulus menjelaskan kepada jemaat di Korintus tentang bagaimana jemaat Makedonia membantu pelayanan Rasul. Di mana mereka memberikan dengan tulus hal-hal yang dibutuhkan oleh rasul Paulus untuk pelayanannya.
Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam bagian ini ada hal menarik yang Paulus sampaikan tentang sikap batin dari orang-orang percaya di Makedonia dalam membantu pelayanan Paulus. Di dalam ayat 4b dikatakan di sana “Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami”. Rasul Paulus menjelaskan orang-orang percaya di Makedonia pertama-tama memberikan diri mereka kepada Allah dan barulah kepada rasul Paulus. Saudara yang dikasihi Tuhan ini menjadi suatu prinsip yang baik, khususnya bagi saudara yang ingin terlibat dalam pelayanan. Pertama-tama semua partisipasi kita dalam pelayanan haruslah dilakukan untuk Allah, barulah untuk orang yang kita layani. Ini merupakan prinsip yang sangat penting dalam melayani Tuhan. Ketika kita membalik urutan orientasi tersebut maka kita akan kecewa.
Saudara yang dikasihi Tuhan, prinsip yang dijelaskan oleh Rasul Paulus tentang orientasi pelayanan kita ini sangat penting. Bukan hanya dalam pelayanan kita di gereja tapi dalam segala hal yang kita lakukan, termasuk pekerjaan kita di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dst. Ketika kita bekerja hendaklah kita melakukan pekerjaan kita untuk Allah dan bukan untuk mencari keuntungan diri sendiri, uang, popularitas, dst.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah ada pelayanan atau pekerjaan yang saudara lakukan bukan untuk Tuhan tapi untuk keuntungan saudara sendiri? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan dapat menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya orientasi semua perbuatan kita. Saudara marilah kita melakukan segala sesuatu untuk Tuhan. -Welem Novi-
“Tujuan Utama Dari Semua Tindakan Manusia Adalah Untuk Tuhan”
Komentar
Posting Komentar