Memberi dengan Sukacita Membawa Berkat

Kamis, 9 Februari 2023
Memberi dengan Sukacita Membawa Berkat 
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9: 6 – 15

2 Korintus 9 : 6 – 15 berisi nasihat Paulus kepada jemaat di Korintus tentang sikap memberi. Paulus menasihatkan agar ketika memberi maka seharusnya kita memperhatikan dua hal yaitu: pertama, memberi dengan murah hati. Nasihat ini dapat kita perhatikan pada ay. 5, “ …Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” Ilustrasi ini menggambarkan bahwa dalam hal memberi maka Rasul Paulus mengkhendaki agar jemaat Korintus dapat memberi secara melimpah kepada jemaat Makedonia yang saat itu sedang mengalami kemiskinan. Sebab, “…Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berlebihan didalam pelbagai kebajikan.” (ay. 8). Dengan demikian, ketika kita memberi mari berilah dengan murah hati sebab Allah yang Empunya langit, bumi dan segala isinya akan senantiasa melimpahi kita dengan segala yang kita perlukan sehingga kita akan selalu cukup kaya untuk memberi dengan murah hati.
Kedua, memberi dengan rela hati. “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,…” (ay. 6). Saudara, bisa saja ada orang yang “terpaksa” memberi tanpa adanya maksud baik sehingga mendatangkan “penyesalan” setelah memberi. Misalnya: memberi karena terus menerus didesak untuk memberi, memberi demi memuaskan ego, dll. Hal inilah yang ditentang oleh Rasul Paulus ketika memberikan nasihat tentang memberi.  Sebab ketika memberi dengan rela hati, kita sedang menunjukkan iman kita akan pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita. Kita mengimani bahwa hidup kita akan senantiasa berkecukupan sebab Allah yang memelihara dan melimpahi kita dengan berkat-Nya senantiasa.
Saudara mari ketika memberi, berilah dengan murah hati dan penuh dengan kerelaan bukan dengan hati yang terpaksa, penuh perhitungan atau berharap kita akan mendapat balasan dari orang yang kita beri. Dan jika dengan komitmen kita melakukannya dengan sepenuh hati maka hati kita akan senantiasa limpah dengan syukur dan sukacita. 
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana sikap hati kita saat memberi? Mari kembangkan sikap murah hati dan kerelaan saat memberi sehingga hidup kita senantiasa memuliakan Allah. 
-Thelie Herlina-

Berilah Dengan Murah Hati dan Penuh Kerelaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup