Hukum taurat atau janji
Selasa, 28 Februari 2023
Hukum taurat atau janji
Bacaan Alkitab : Galatia 3:15-29
Saudara melalui ayat bacaan hari ini kita melihat Paulus berbicara tentang janji yang diberikan kepada Abraham dan menyatakannya sebagai aturan pembenaran kita dan bukan hukum Taurat. Setelah mengatakan hal tersebut agar orang tidak berpikir bahwa Paulus mengecilkan hukum Taurat dan seolah-olah hukum Taurat tidak bermanfaat maka ia menjelaskan tujuan dari hukum Taurat diberikan Allah melalui Musa. Terdapat 2 tujuan dari hukum Taurat:
1. Hukum Taurat ditambahkan karena pelanggaran-pelanggaran
Hukum Taurat tidak dirancang untuk membatalkan janji Allah tetapi ditambah untuk mencapai janji. Hal ini terjadi karena meskipun Israel merupakan umat pilihan namun mereka berbuat dosa seperti bangsa lain. Oleh karena itu hukum Taurat dibuat untuk menyadarkan mereka akan dosa dan perilaku mereka yang menimbulkan murka Allah. Dengan adanya hukum Taurat dimaksudkan agar dapat menahan mereka berbuat dosa, sehingga dalam diri orang Israel tertanam rasa takut dan hormat untuk mengekang hawa nafsu mereka.
2. Hukum Taurat diberikan untuk menyadarkan manusia pentingnya Juruselamat.
Hukum Taurat tidak bertentangan dengan janji yang sudah ada, tetapi dengan adanya hukum Taurat mengungkapkan pelanggaran manusia dan menunjukkan betapa manusia membutuhkan kebenaran yang lebih baik dari pada kebenaran hukum Taurat. Karena hukum Taurat hanya menunjukkan orang-orang bersalah dan tidak cukup untuk menghapus dosa. Oleh karena itu melalui hukum Taurat manusia dapat disadarkan akan dosa dan menyadari hukum Taurat tidak dapat menghasilkan kebenaran bagi mereka jadi mereka perlu percaya kepada Kristus sehingga dapat memperoleh janji Allah.
Saudara melalui 2 penjelasan tujuan dari hukum Taurat maka kita dapat melihat bahwa hukum Taurat tidak bertentangan dengan janji Allah tetapi dengan adanya hukum Taurat membuat kita menyadari dosa-dosa yang kita lakukan bahwa tidak sesuai dengan kebenaran Kristus. Dan membuat kita menyadari bahwa hukum Taurat tidak menghasilkan kebenaran tetapi hanya dengan percaya kepada Kristuslah kita mendapatkan kebenaran. Marilah kita hidup benar di hadapan Allah dan percaya dengan sungguh kepada Allah.
Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita hidup benar dan percaya dengan sungguh kepada Allah? Jika belum, maka marilah kita berdoa meminta Allah mengubah kehidupan kita sehingga kita menjadi pribadi yang selalu hidup benar dan percaya dengan sungguh kepada Allah. -Denal Susanto-
Hukum Taurat Dibuat Untuk Menyadarkan,
Sedangkan Melalui Kristus Kita Mendapat Kebenaran.
Komentar
Posting Komentar