Seumpama Rajawali

Kamis, 5 Januari 2023

Seumpama Rajawali 

Bacaan Alkitab : Yesaya 40 : 27-31

Yesaya menuliskan kitab ini dalam dua bagian besar, yaitu: pertama, penghukuman Allah atas Israel dan bangsa-bangsa disekitarnya (ps. 1-39). Kedua, penghiburan dan pertolongan Allah atas umat-Nya (ps. 40-66). Dan, bagian perikop yang akan kita renungkan hari ini berada dalam bagian kedua yaitu berisi penghiburan dan pertolongan Allah atas umat-Nya. Yesaya menuliskan tentang janji Allah akan pengharapan dan pemulihan yang akan Ia laksanakan atas umat-Nya berdasarkan pada kedaulatan dan keagungan Allah.

Ayat 27 menuliskan tentang teguran Yesaya kepada Israel yang mengeluh tentang penderitaan mereka sehingga menyangka bahwa Allah tidak memperhatikan kehidupan serta hak-hak mereka. Pada bagian ayat berikutnya Yesaya mengingatkan Israel tentang kebesaran Allah serta kemahakuasaan-Nya atas setiap hal yang terjadi atas umat-Nya.  Serta, janji Tuhan tentang bahwa Ia akan, “…memberi kekuatan kepada yang lelah…menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (ay. 29). 

Saudara, kata “lelah dan tiada berdaya” yang dituliskan Yesaya dikaitkan dengan orang-orang muda serta teruna-teruna (ay. 30). Sebab, orang muda memiliki kekuatan serta kemampuan yang besar. Tetapi, hal ini menjadikan mereka selalu mengandalkan diri sendiri dan tidak mencari kasih karunia Allah. Mereka berjuang serta berusaha semaksimal yang mereka mampu sampai akhirnya menjadi lelah dan tidak berdaya sebab tidak mengandalkan kasih karunia-Nya. Dengan demikian, Yesaya memperingatkan Israel yang selalu mengandalkan diri sendiri untuk belajar menanti-nantikan pertolongan atau mencari kasih karunia Tuhan. Sehingga, mereka akan memperoleh kekuatan yang baru dan akan memampukan mereka untuk dapat menjadi seperti rajawali yang naik terbang tinggi dalam kondisi seperti apapun.

Saudara diawal tahun 2023 ini, mari kita kembali memperbaharui komitmen kita dalam Tuhan. Komitmen tersebut bisa saja berkaitan dengan siapa yang akan kita andalkan menghadapi situasi sulit dan terburuk yang mungkin saja terjadi di tahun 2023. Apakah pasangan/kepandaian/harta/jabatan/keluarga yang akan menjadi sandaran kita? Ataukah Tuhan yang akan memulihkan kekuatan dan mencurahkan berkat-Nya atas kita? Mari berkomitmen untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam segala situasi yang kita hadapi. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah Tuhan-lah yang telah kita andalkan selama ini dalam mengatasi masa-masa sulit? Mari andalkan kuasa Roh Kudus untuk tetap dapat mengandalkan Tuhan dalam segala hal. -Thelie Herlina-

Orang yang Menanti-nantikan Tuhan akan Mendapat Kekuatan yang Baru