Segala Sesuatu Ada Saatnya

Senin, 2 Januari 2023

Segala Sesuatu Ada Saatnya 

Bacaan Alkitab:  Pengkhotbah 3:1

Syalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, di minggu pertama dalam tahun 2023 kita akan sama-sama merenungkan Firman Tuhan dari Pengkhotbah 3:1. Saudara secara tradisi Salomo dikenal menulis tiga kitab yang mewakili usianya yang berbeda-beda, yaitu pada usia muda ia menulis kitab kidung agung, pada usia yang dewasa ia menulis kitab amsal, dan pada usia senja dia menulis kitab pengkhotbah, sehingga kitab pengkhotbah berisi refleksi dari perjalanan kehidupannya. Pengkhotbah dengan kata lain merupakan rangkuman dari seluruh perjalanan hidup raja Salomo. 

Saudara di dalam ayat  yang baru saja kita baca Salomo menasihatkan kita untuk selalu menyadari bahwa segala sesuatu selalu ada waktunya. Saudara sebagai manusia kita diciptakan dengan berbagai macam keinginan. Seringkali hal yang kita inginkan bisa tercapai namun bisa juga tidak atau masih harus menunggu waktu Tuhan. Salomo mengajarkan kita untuk bersabar dan menunggu waktu Tuhan, karena segala sesuatu ada waktunya. 

Saudara yang sebagai orang Hal ini berarti bahwa kita harus menenangkan diri kita pada saat apa yang kita inginkan belum tercapai. Jangan menjadi orang yang suka memaksakan hal yang belum pada waktunya, apalagi menggunakan hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Ingatlah segala sesuatu selalu indah pada waktunya. Sama seperti mangga yang dimakan sebelum waktunya akan terasa asam, tapi ketika kita memakannya pada waktunya maka akan menjadi mangga yang manis. Demikian juga ketika keinginan-keinginan belum terwujud maka hendaklah kita selalu menerimanya sebagai bagian dari rencana Tuhan atas hidup kita. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Apakah saudara memiliki pergumulan dan harapan di tahun ini ? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan bagi kita untuk dapat melakukan yang terbaik yang dapat Kita lakukan dan kemampuan untuk percaya bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik.  Saudara marilah kita selalu percaya bahwa Roh Kudus akan selalu memberikan kita kekuatan untuk selalu percaya pada waktu Tuhan. -Welem Novi-

“Saudara Marilah Kita Menghormati Waktu Tuhan”