Mengandalkan Tuhan

Rabu, 4 Januari 2022
Mengandalkan Tuhan
Bacaan Alkitab : Yeremia 17:5-8

Saudara, perikop ini merupakan nubuat dari nabi Yeremia untuk bangsa Israel. Dalam nubuatnya, nabi Yeremia mengingatkan bahwa mereka harus memiliki cara hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Secara khusus dalam ayat 5-8, kita dapat melihat perbedaan antara orang yang mengandalkan Allah dan tidak. Mari kita lihat perbedaan di antara keduanya: Pertama, orang yang mengandalkan manusia (ay. 5-6). Orang yang hidup dengan cara ini biasanya menaruh keyakinannya pada hikmat manusia, mengandalkan kekuatan dirinya sendiri atau bertindak sesuai keinginannya. Tindakan ini sebenarnya akan mendatangkan kesengsaraan (terkutuk) dan merupakan dosa karena sikap ini timbul dari hati yang tidak percaya pada kepada Tuhan. Orang yang mengandalkan manusia mungkin saja terlihat taat beribadah dan berkata bahwa mereka percaya kepada Tuhan tapi sebenarnya hati mereka tidak percaya atau menjauh dari-Nya. Lalu hasil yang akan di dapatkan ialah seperti menanam di tanah yang tandus yaitu penghiburannya akan mengecewakan dan harapannya akan sirna. 
Kedua, orang yang mengandalkan Tuhan (ay. 7-8). Orang yang seperti ini adalah mereka yang menyerahkan dirinya pada bimbingan dan pemeliharaan Tuhan setiap saat. Mereka menyadari bahwa manusia hanyalah alat di tangan pemeliharaan Tuhan. Sehingga mereka akan menjadikan Tuhan sebagai jangkar pengharapannya dan kuasa-Nya sebagai kekuatannya. Lalu penghiburan yang akan didapatkan ialah seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air. Hal ini menunjukkan keamanan dan ketenangan orang-orang yang menjadikan Tuhan sebagai harapan mereka.
Saudara, melalui nubuat yang disampaikan oleh nabi Yeremia kita diingatkan untuk selalu hidup mengandalkan Tuhan setiap saat. Di awal tahun ini, mungkin kita sudah menetapkan tujuan atau rencana selama satu tahun ke depan. Apa pun tujuan dan rencana yang kita miliki janganlah mengandalkan hikmat dan kekuatan kita sendiri atau pun berharap pada manusia. Tapi marilah kita menaruh seluruh hidup kita di dalam Tuhan dan selalu mengandalkan Dia dalam segala hal. Maka hidup kita akan aman dan tenang di dalam tangan pemeliharaan-Nya.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apa saja tujuan dan rencana saudara di tahun yang baru ini? Mari bawa semua tujuan dan rencana yang saudara miliki tersebut di dalam Tuhan. Mintalah bimbingan dari Roh Kudus agar saudara dapat terus mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi yang akan saudara hadapi ke depan. Dan mari meminta kekuatan dari Allah agar saudara dapat terus percaya pada rencana-Nya yang indah bagi saudara. -Margaretha Susanto-

“Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan Dan Menaruh Harapannya Pada Tuhan!.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)