Kebangkitan Tubuh (2)

Senin, 16 Januari 2023

Kebangkitan Tubuh (2)

Bacaan Alkitab:  1 Korintus 15:49-58

Saudara dalam ayat-ayat yang baru saja dibaca ini, masih merupakan lanjutan dari perikop yang telah kita baca pada renungan yang kemarin. Saudara di dalam ayat-ayat ini, rasul Paulus menjelaskan bahwa kebangkitan tubuh merupakan suatu hal yang pasti akan terjadi dan ajaran  tentang kebangkitan tubuh telah menjadi suatu harapan bagi orang percaya. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, kebangkitan Kristus telah menjadi jaminan bagi kita, bahwa baik kita maupun orang-orang percaya yang sudah meninggal sebelumnya akan dibangkitkan bersama-sama.  Melalui peristiwa kebangkitan Kristus juga kita memiliki jaminan bahwa meskipun tubuh jasmani kita akan mengalami penyusutan seturut berjalannya waktu dan akan mengalami kematian namun tidak berarti bahwa kita berada di bawah kuasa maut, hal inilah karena kita  akan dibangkitkan dengan menggunakan tubuh kemuliaan, yaitu tubuh yang tidak akan mati. Karena itulah Paulus mengutip kitab Hosea 13:34 “Hai Maut di manakah kemenanganmu?  Hai maut, dimanakan sengatmu ?” Paulus dengan kata lain ingin menjelaskan bahwa maut sudah tidak lagi memiliki kuasa atas kita.  Memang kita akan mengalami kematian tapi kita tidak akan terpisah lagi dari Allah. Saudara, Bapa melalui Tuhan kita Yesus Kristus akan memberikan kita tubuh kemuliaan yang oleh Roh Kudus akan menyucikan kita, sehingga kitab bisa tinggal bersama dengan Allah selama-lamanya. 

Saudara yang dikasihi Tuhan sebagai manusia kita mungkin melihat bahwa semua manusia mengalami kematian, baik orang percaya maupun orang yang tidak percaya. Namun hal ini tidak berarti bahwa semua manusia telah dikuasai maut. Alkitab mengajarkan kita bahwa orang percaya akan mengalami kebangkitan, dan tubuh mereka yang fana akan ditransformasi menjadi tubuh kemuliaan yang tidak dapat mati. Termasuk orang-orang yang sudah meninggal sebelum kita, mereka pun akan mengalami kebangkitan di dalam Kristus. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sedang mengalami berbagai kelemahan tubuh? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa agar Bapa memberikan kita kekuatan melalui Roh Kudus agar kita dapat tetap setia, sampai akhirnya kita meninggal. Hal ini supaya tubuh kita bisa diubah menjadi tubuh kemuliaan. Saudara percayalah bahwa penderitaan yang kita alami dalam tubuh kita yang terbatas ini tidak akan selamanya, sebab tubuh kita akan diubah menjadi tubuh kemuliaan. -Welem Novi-

“Hai Maut Di Manakah Kemenanganmu?  Hai Maut, Dimanakan Sengatmu ?”