Kebangkitan Tubuh (1)

Sabtu, 14 Januari 2023
Kebangkitan Tubuh (1)
Bacaan Alkitab:  1 Korintus 15:35-48

Saudara dalam ayat-ayat yang baru saja dibaca ini, Rasul Paulus menjawab orang-orang yang meragukan kebangkitan tubuh. Memang pada saat itu ada ajaran-ajaran filsafat yang melihat bahwa tubuh adalah penjara bagi jiwa, dan karena itu ketika seseorang meninggal maka jiwanya dibebaskan dari penjara tubuh. Rasul Paulus di dalam bagian ini ingin menolak ajaran yang demikian dan berusaha untuk meneguhkan bahwa ajaran Kristus tentang kebangkitan orang mati. 

 Saudara, salah satu hal yang menjadi pertanyaan orang-orang yang menolak kebangkitan orang mati pada saat itu adalah bukankah tubuh kita adalah tubuh yang sakit-sakitan, yang sudah mengalami penurunan berbagai kemampuan akibat penuaan ? Lalu untuk apa tubuh yang sudah mengalami penyusutan ini harus dibangkitkan kembali ? Rasul Paulus kemudian menjawab pertanyaan ini dengan cara memberikan analogi tentang menanam gandum. Ia berkata bahwa ketika kita ingin menumbuhkan sebuah pohon maka  kita tidak menanam pohon tersebut tapi kita menanam biji pohon itu.  Biji pohon itu memiliki bentuk yang berbeda dengan pohon itu sendiri. Namun Tuhan kemudian membuat biji pohon tersebut bertumbuh menjadi sebatang pohon yang besar.  Demikian juga ketika mengalami kematian maka tubuh duniawi kita yang dikuburkan, namun  tubuh kita yang akan dibangkitkan oleh Allah adalah tubuh surgawi, yaitu tubuh yang tidak dapat binasa. Hal ini karena tubuh duniawi kita akan diubah menjadi tubuh surgawi. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, selama kita hidup dalam tubuh kita ini maka kita mungkin akan merasakan sakit, dan berbagai kelemahan-kelemahan tubuh lainnya. Namun Alkitab mengajarkan kita bahwa penderitaan yang kita alami sekarang bukanlah penderitaan yang kekal, penderitaan yang kita alami karena tubuh kita yang mengalami berbagai kelemahan ini tidak akan selamanya.  Tubuh ini kita diubah oleh Kristus menjadi suatu tubuh yang baru, tubuh surgawi yang tidak akan binasa. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sedang mengalami kelemahan-kelemahan tubuh? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan saudara kemampuan untuk   memiliki pengharapan bahwa kelemahan-kelemahan yang saudara alami saat ini tidak akan berlangsung selamanya. Saudara percayalah bahwa penderitaan yang kita alami dalam tubuh kita yang terbatas ini tidak akan selamanya, sebab tubuh kita akan diubah menjadi tubuh kemuliaan. -Welem Novi-

Tubuh Bukanlah Penjara Jiwa, Tubuh Seorang Kristen Akan Diubah Dalam Kemuliaan Surgawi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)