Jangan tawar hati, juga Waktu Menghadapi Maut

Selasa, 31 Januari 2023
Jangan tawar hati, juga Waktu Menghadapi Maut
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 4:16-5:10


Saudara, hari ini kita melihat bagaimana Paulus menjelaskan penderitaan yang ia alami. Dibalik penderitaan yang ia alami, dalam ayat 16 dikatakan kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Paulus menyadari bahwa dibalik penderitaan yang ia alami, meskipun manusia lahiriah (daging) semakin buruk namun secara batiniah (rohani) ia semakin bertumbuh di dalam Allah. Dalam pasal 5 ayat 5 Paulus mengatakan bahwa Allah memberikan kepada kita Roh Kudus sebagai jaminan. Kehadiran Roh Kudus dalam diri Paulus memberi sebuah jaminan bahwa Allah berkarya dalam dirinya meskipun ia sedang dalam penderitaan. Melalui keyakinan inilah maka Paulus terus berusaha untuk tetap menyenangkan hati Allah meskipun keadaanya sedang tidak baik.
Saudara melalui renungan hari ini kita melihat teladan yang diberikan Paulus kepada setiap kita sebagai orang percaya. Ditengah kehidupan yang menderita, Paulus percaya bahwa Allah terus berkarya dalam dirinya. Melalui penderitaan yang ia alami, dapat membuat dirinya semakin bertumbuh dalam Allah yang membuatnya menjadi semakin dewasa dalam Allah. Saat penderitaan itu terjadi, yang Paulus lakukan ialah ia tetap berusaha menyenangkan hati Allah.
Saudara melalui renungan hari ini marilah kita belajar bersama melalui teladan yang telah Paulus lakukan. Dalam kehidupan ini kita pasti pernah mengalami penderitaan. Bahkan mungkin saat ini bpk/ibu, sdr/i sedang mengalami penderitaan. Apapun penderitaan yang sedang dialami, marilah kita tetap percaya bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupan kita meskipun di dalam keadaan yang sulit. Dan teruslah lakukan hal yang menyenangkan hati Allah. Marilah kita terus berusaha menyenangkan hati Allah melalui berbagai keadaan yang terjadi dalam kehidupan ini.
Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita tetap percaya dan menyenangkan hati Allah ketika kita dalam penderitaan? Jika selama tahun 2022 kita belum melakukan hal tersebut, maka marilah kita membuat komitmen baru di hadapan Allah agar dalam tahun 2023 ini kita dapat terus percaya dan menyenangkan hati Allah di segala keadaan kehidupan kita. -Denal Susanto-
 
Tetaplah Percaya Bahwa Allah Terus Berkarya Dalam Kehidupan Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)