Salam

Senin, 14 November 2022
Salam  
Bacaan Alkitab:  Roma 16 :1 - 16

Saudara setelah Rasul Paulus mengungkapkan kerinduannya kepada jemaat Tuhan yang ada di Roma yaitu bahwa ia rindu untuk mengunjungi jemaat Tuhan yang ada di kota Roma, pada perikop ini rasul Paulus menyatakan salam pribadinya kepada orang-orang yang telah mendukung pelayanannya selama ini. 

Saudara yang dikasihi Tuhan berdasarkan kisah ini  kita dapat mempelajari, partisipasi kita yang kecil memberikan dampak yang besar. Saudara yang  dikasihi Tuhan, orang-orang yang membantu Paulus dalam pelayanannya terdiri dari orang-orang yang berkontribusi sangat besar misalnya Priskila dan Akwila yang tentang mereka rasul Paulus katakan bahwa mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Tetapi juga ada salam-salam kepada orang-orang yang peran mereka tidak begitu menonjol peran mereka. Misalnya pada ayat 13 Paulus menyampaikan salam kepada Rufus dan ibunya, yang juga telah dianggap ibu oleh Rasul Paulus. Beberapa penafsir melihat alasan mengapa Rasul Paulus menganggap ibu Rufus sebagai ibu sendiri,  karena  ibu Rufus telah memperlakukan Paulus dengan baik. 

Saudara dari perikop ini kita melihat bahwa seberapa pun kontribusi kita di dalam pelayaan atau pekerjaan Tuhan, hal tersebut selalu memberikan dampak yang besar bagi pelayanan Paulus. Saudara Tuhan tidak pernah meminta saudara untuk mengerjakan hal yang tidak mampu saudara kerjakan. Tuhan hanya minta saudara mengerjakan apa yang mampu saudara kerjakan, dan dia akan memberkati hal sederhana yang kita kerjakan untuk menyatakan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Hal yang perlu kita lakukan adalah kita mengerjakan yang terbaik yang dapat kita kerjakan dan tidak perlu memperbandingkan apa yang kita kerjakan dan apa yang orang lain kerjakan. 

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara apakah ada hal-hal yang di dalam hidup saudara yang belum saudara lakukan dengan sepenuh hati? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan untuk melakukan segala tanggung jawab kita dengan sepenuh hati. dan juga berdoalah agar Tuhan memakai hal-hal yang kita lakukan untuk menyatakan kemuliaan-Nya yang besar. Saudara marilah kita melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. -Welem Novi-

“Tuhan Tidak Pernah Meminta Kita Mengerjakan Sesuatu Yang Tidak Mampu Kita Lakukan Tetapi Ia Meminta Kita Melakukan Segala Sesuatu Yang Dapat Kita Lakukan  Dengan Sepenuh Hati.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup