Penyelamatan Israel

Rabu, 2 November 2022
Penyelamatan Israel
Bacaan Alkitab : Roma 11:25-36

Saudara, perikop ini merupakan bagian akhir dari bagian pertama surat Roma (pasal 1-11) yang membahas tentang tindakan penyelamatan Allah terhadap manusia. Di sini Paulus menjelaskan kebaikan dan kemurahan Allah kepada semua orang, baik orang Yahudi sebagai umat pilihan-Nya dan orang bukan Yahudi. Hal ini sekaligus menjadi teguran bagi jemaat Roma yang merasa sombong dan merasa diri lebih hebat dibandingkan dengan orang Yahudi yang menolak Kristus. Mari kita lihat apa saja yang disampaikan oleh rasul Paulus:
Pertama, kekerasan hati orang Israel dipakai Allah untuk menjangkau bangsa-bangsa lain (ay. 25). Paulus mengingatkan bahwa orang percaya non-Yahudi tidak boleh sombong sebab mereka telah percaya pada Kristus. Karena sebenarnya mereka bukanlah cabang asli dari umat yang dipilih Allah tapi hanyalah cangkokkan. Karena cabang asli adalah bangsa Israel (orang Yahudi). Tapi karena anugerah Allah maka orang non-Yahudi dan juga bangsa lain kini juga dapat menerima keselamatan tersebut. Kedua, janji Allah pada bangsa Israel tetap akan digenapi (ay. 26). Pernyataan Paulus dalam ayat ini bukan bermaksud bahwa suatu saat seluruh orang Israel akan diselamatkan tidak peduli bagaimana perbuatan mereka. Tapi di sini Paulus bermaksud mengatakan bahwa orang Israel tetaplah umat yang dipilih dan dikasihi Allah sehingga Ia akan menepati janji-Nya. Orang Israel yang tidak hidup dalam kefasikan akan tetap diselamatkan. Itulah mengapa dalam penjelasannya, Paulus mengutip Yesaya 59:20. 
Ketiga, semua tindakan didasarkan pada kemurahan Allah (ay 30-32). Bagian ini adalah ringakasan dari rencana Allah yaitu semua tindakan-Nya selalu didasarkan pada kebaikan dan kemurahan-Nya. Oleh sebab manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri maka Allah menunjukkan kebaikan-Nya dengan memberikan anugerah keselamatan. Meskipun tidak semua orang akan menanggapi anugerah keselamatan tersebut tapi semua orang diperhitungkan untuk masuk dalam rencana penebusan. 
Saudara, dengan tiga penjelasan inilah Paulus ingin menyampaikan bahwa tidak ada orang yang boleh sombong karena telah menerima anugerah keselamatan. Baik itu orang non-Yahudi pada saat itu, orang Israel sebagai umat pilihan Allah ataupun kita yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Karena Allah telah memberikan anugerah ini bagi seluruh umat manusia. Di dalam kesabaran-Nya yang luar biasa, Allah bahkan tidak melupakan bangsa yang telah menolak Yesus. Oleh sebab itu, marilah kita selalu berusaha untuk menjalani hidup sesuai kehendak-Nya dan senantiasa rindu untuk memuliakan Dia di dalam setiap langkah hidup kita.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Apakah selama ini saudara menyadari bahwa anugerah keselamatan yang saudara terima adalah sebuah anugerah yang sangat berharga? Jika saudara belum menyadarinya. Maka mintalah Roh Kudus membimbing saudara untuk menyadari bahwa anugerah tersebut sangatlah berharga. Dan mari terus meminta bimbingan-Nya agar saudara dapat memaknai anugerah tersebut dengan berusaha untuk menjalani hidup sesuai kehendak Allah dan senantiasa rindu untuk memuliakan Dia setiap hari. -Margaretha Sutanto-

“Tidak Ada Manusia Yang Dapat Mengukur Kebaikan Dan Kemurahan Allah.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup