Nasihat Untuk Hidup Dalam Kasih

Jumat, 4 November 2022
Nasihat Untuk Hidup Dalam Kasih
Bacaan Alkitab : Roma 12:9-21

Saudara, jika dalam pasal sebelumnya Paulus menjelaskan pengajaran Kristen yang paling mendasar maka di bagian ini ia menjelaskan kewajiban-kewajiban utama orang Kristen. Di sini Paulus menjelaskan hal-hal praktis sebagai respon dari orang percaya yang telah diubahkan oleh Roh Kudus. Semua perintah-perintah ini terikat dalam satu perintah utama yaitu saling mengasihi (ay. 9-10). Paulus menjelaskan bahwa kasih yang dimiliki orang percaya harus tulus (ay 9). Dalam hal mengasihi kita tidak boleh memiliki motif tersembunyi atau berpura-pura. Kemudian kasih yang tulus itu terlihat dalam relasi dengan sesamanya (ay. 10, 13-21). Yaitu saling mendahului dalam memberi hormat, membantu orang lain yang sedang kesulitan atau kekurangan, memberkati orang lain yang menyakiti mereka, bersukacita dan berdukacita bersama orang lain, berusaha hidup damai dengan orang lain dan berbuat baik pada siapa saja. Selanjutnya, Paulus menjelaskan bahwa kasih juga terlihat dari relasi dengan Allah (ay. 11, 12, 19). Ini yang menyebabkan orang percaya dapat melayani dengan setia, kesungguhan dan semangat yang besar. Orang percaya juga dimampukan untuk bersabar dalam kesesakan karena mereka melihat pengharapan dalam Allah. Kasih juga mendorong orang percaya untuk menghormati hak dan kedaulatan Allah. Sehingga saat masalah datang, mereka tidak akan dengan mudah mempertanyakan keadilan Allah.

Saudara, dalam perikop ini Paulus menjelaskan bahwa menjadi orang percaya bukan hanya sebatas menerima anugerah keselamatan dari Allah tapi juga menjalani kehidupan dalam ketataan dan kekudusan. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut telah dijelaskan dalam perikop ini yaitu kasih yang terlihat dari relasi dengan Allah dan sesama. Jika orang percaya dengan tekun melakukan hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari maka kehidupan mereka akan menjadi kesaksian untuk orang-orang yang belum percaya. 

Saudara, sebagai orang percaya yang telah dibenarkan oleh iman dan menerima anugerah keselamatan dari Allah maka respon kita jangan hanya mengucap syukur. Tapi marilah kita menjalani hidup di dalam ketaatan, kebenaran dan hidup dalam kasih yang tulus pada sesama dan Allah. Mari kita meminta kekuatan dan bimbingan dari Roh Kudus agar kita dimampukan untuk melakukan perintah ini dalam kehidupan sehari-hari.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, sebagai respon dari anugerah keselamatan yang sudah saudara terima, apakah saudara sudah mewujudkan kasih yang tulus kepada Allah dan sesama? Jika belum. Maka marilah mengoreksi batin saudara dan mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Roh Kudus memberikan kekuatan dan membimbing saudara untuk dapat mengasihi Allah dan sesama dengan tulus. -Margaretha Susanto-

“Roh Kudus Memberikan Kekuatan Bagi Orang Percaya Untuk Mengasihi Dengan Tulus.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup