Dasar dan Bangunan

Jumat, 25 November 2022
Dasar dan Bangunan
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 3:10-23

Saudara, dalam ayat ini Paulus menggunakan perumapaan tentang pendirian suatu bangunan. Dalam suatu bangunan pekerjaan Allah dalam gereja, Yesus Kristus harus menjadi dasar fondasinya. Dengan kasih karunia Allah, Paulus telah meletakkan dasar tersebut di dalam jemaat Korintus. Karena itu, ia berharap agar seluruh jemaat juga meletakkan seluruh pelayanan mereka di atas dasar yang sama. Karena walaupun mereka memiliki banyak karunia rohani tapi jika mereka meletakkannya di atas dasar kesombongan, iri hati atau kepentingan diri sendiri maka fondasi pelayan pun akan menjadi rapuh.

Kemudian, selain menjelaskan Yesus sebagai dasar fondasi yang kokoh dari sebuah pelayanan. Paulus juga menjelaskan hal lain yang tidak kalah penting yaitu bagaimana mereka membangun di atas fondasi tersebut. Apakah jemaat membangunnya dengan emas, perak atau batu permata kayu yang termasuk bahan yang tahan api. Ataukah mereka membangunnya dengan kayu, rumput kering atau jerami sebagai material yang mudah terbakar. Melalui penggambaran ini, Paulus ingin menjelaskan mengenai pentingnya kualitas karakter yang harus mereka miliki. Yaitu dalam melayani semua jemaat harus melakukan pelayanannya sesuai dengan Firman Tuhan dan memiliki kualitas karakter seperti Kristus.

Saudara, nasehat Paulus untuk jemaat di Korintus juga berlaku bagi kita sekarang. Sebagai orang percaya kita harus menjadikan Yesus sebagai dasar fondasi pelayanan kita. Baik itu pelayanan di dalam gereja; pelayanan di antara sesama anggota tubuh Kristus; atau pun di dalam keseharian kita. Selain itu, kita pun harus melakukan pelayanan atau pun pekerjaan kita sesuai dengan prinsip kebenaran Firman Allah sehingga kualitas karakter kita akan semakin dewasa. Mari kita selalu meminta kekuatan dari Allah dan bimbingan dari Roh Kudus agar dimampukan untuk melakukan kebenaran ini dan hidup kita dapat menjadi berkat.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, di atas dasar fondasi apakah saudara meletakkan pelayanan saudara selama ini? Apakah saudara meletakkan pelayanan saudara di atas dasar kesombongan, iri hati atau kepentingan diri sendiri? Bagaimanakah cara saudara membangun di atas fondasi tersebut? Apakah saudara melakukan pelayanan sesuai dengan pemikiran saudara dan bukan Firman Allah? Jika iya. Maka marilah mengambil waktu dan mulai mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah mengubahkan cara pandang saudara dan memberikan kekuatan bagi saudara. Sehingga saudara dapat menjadikan Yesus sebagai dasar fondasi pelayanan kita. Dan mari berdoa agar Roh Kudus menuntun saudara untuk melakukan pelayanan atau pun pekerjaan kita sesuai dengan prinsip kebenaran Firman Allah.
-Margaretha Susanto-

Yesus Adalah Dasar Fondasi Yang Teguh Bagi Kehidupan Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup