Manusia dibenarkan karena iman

Selasa, 11 Oktober 2022
Manusia dibenarkan karena iman
Bacaan Alkitab : Roma 3:21-31

Saudara setelah Paulus menjelaskan bahwa semua manusia adalah orang berdosa. Selanjutnya Paulus memberitahukan bahwa manusia dibenarkan karena iman kepada Allah. Melalui perikop ini Paulus memberitahukan bahwa manusia dibenarkan hanya oleh penebusan yang Allah lakukan melalui pengorbanan di kayu salib. Dan penebusan itu pun diberikan Allah tidak hanya dikhususkan untuk bangsa tertentu saja tetapi untuk semua orang. Ketika mereka percaya, mereka mendapat bagian di dalam kebenaran itu. 

Saudara, Paulus juga dalam bagian akhir perikop ini menjelaskan kebingungan yang terjadi karena adanya pandangan yang menganggap karena kita sudah diselamatkan maka hukum taurat tidak lagi berlaku dalam kehidupan manusia. Disini Paulus menjelaskan bahwa meskipun manusia sudah ditebus oleh Allah. Namun hukum taurat masih berguna untuk meyakinkan kita tentang apa yang ada di masa lalu dan untuk menuntun kita menghadapi masa depan. Meskipun kita tidak dapat diselamatkan oleh hukum taurat, namun kita mengakuinya dan tunduk kepadanya sebagai suatu peraturan yang berasal dari Allah. Karena itu, hukum taurat tidak dibuang begitu saja tetapi justru meneguhkan iman kita kepada Allah.

Saudara melalui hal ini kita bersyukur karena melalui pengorbanan Allah di kayu salib telah menebus kehidupan kita. Sehingga setiap kita telah menerima hidup yang kekal. Meskipun sudah menerima hal tersebut namun dalam perjalanan kita hidup di dunia ini, kita harus tetap menjaga kehidupan kita untuk tetap kudus dihadapan Allah. Dalam menjalani keseharian, kita harus tetap mengerjakan keselamatan kita. Dengan cara terus melakukan perintah Allah dalam kehidupan kita sehingga meskipun kita hidup di tengah-tengah dunia yang berdosa ini tetapi kita tidak larut dalam dunia ini. Tetapi kita dapat menjadi terang dan garam di tengah-tengah dunia yang berdosa ini. Marilah mengerjakan keselamatan dalam hidup sehari-hari hidup kita di dunia ini.

Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sebagai orang yang sudah diselamatkan bagaimanakah sikap kita dalam menjalani kehidupan kita? Apakah kita menjalani kehidupan dengan tetap mengerjakan keselamatan kita atau malah kita menjalani kehidupan ini dengan sesuka kita karena kita sudah diselamatkan oleh Allah? Jika masih menggunakan kehidupan dengan sesuka kita dan belum mengerjakan keselamatan dalam kehidupan kita, maka marilah kita berdoa meminta ampun kepada Allah, meminta Allah untuk mengubahkan kehidupan kita, dan meminta Roh Kudus membimbing kita sehingga kita dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan tetap mengerjakan keselamatan kita. -Denal Sutanto-

Tetaplah Kerjakan Keselamatan Dalam Hidup Sehari-Hari Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup