Keyakinan Iman

Senin, 24 Oktober 2022
Keyakinan Iman
Bacaan Alkitab:  Roma 8:31-39

Saudara yang dikasihi Tuhan, perikop yang baru kita baca merupakan  kelanjutan dari perikop sebelumnya. Pada perikop sebelumnya Rasul Paulus memberikan  penjelasan tentang pengharapan-pengharapan apa yang ada di dalam Kristus. Pada perikop ini Rasul Paulus memberikan penjelasan apakah yang seharusnya orang Kristen lakukan untuk merespons pengharapan-pengharapan apa yang ada di dalam Kristus. Salah satu hal yang sangat mencolok dari perikop ini adalah Rasul Paulus memberikan penjelasan bahwa di dalam Kristus, Allah tidak akan membuang kita atau meninggalkan kita. 

Saudara yang dikasihi Tuhan salah satu hal yang menarik dari perikop ini, adalah kebenaran yang tercatat di dalam ayat 35- 39. Di dalam ayat-ayat ini dijelaskan bahwa  tidak ada yang dapat memisahkan orang-orang Kristen dari kasih Kristus, baik itu penindasan, penganiayaan, dan berbagai penderitaan yang lain.  Rasul Paulus menjelaskan bahwa tidak ada satu kuasa pun yang mampu memisahkan kita dari kasih Kristus. Saudara yang dikasihi Tuhan, setidaknya ada dua alasan mengapa tidak ada yang mampu memisahkan kita dari Kasih Kristus, yaitu : 1) karena kasih Allah tidak berubah,  Allah tidak mengasihi kita karena kita adalah orang yang baik tetapi justru pada saat kita masih berdosa (Roma 5:8). Itu berarti Allah tidak akan meninggalkan kita, hanya karena kita masih belum sempurna dalam melakukan kehendak-Nya. 2)  Dari sisi manusia, kita pun akan sulit untuk meninggalkan kasih Allah apabila kita telah benar-benar telah mengecap kasih Allah. Hal ini karena hanya di dalam kasih Allah, manusia akan menemukan kebahagiaan yang sejati. Kebahagiaan yang tidak akan ditemukan di dalam hal-hal yang ditawarkan oleh dunia. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, marilah kita selalu menikmati Tuhan setiap waktu. Marilah hidup dalam persekutuan dengan-Nya; tekunlah membaca Alkitab untuk selalu memahami apa yang Allah inginkan bagi kita, bangunlah kehidupan doa yang bukan hanya menaikkan permintaan-permintaan kita kepada-Nya tapi juga menikmati kehadiran-Nya. Hadirilah setiap ibadah dengan penuh kasih dan hormat kepada Allah. Ketika saudara menikmati kasih Allah maka saudara akan memahami bahwa tidak ada kasih yang setara dengan kasih Allah.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah dapat menikmati kasih Allah di dalam hidup saudara?  Saudara marilah kita mendoakan hal tersebut, berdoalah meminta anugerah Tuhan untuk membuat saudara  mampu menikmati kasih Allah di dalam hidup saudara. Dan juga berdoalah supaya saudara dengan kemampuan yang berasal dari Roh Kudus, dapat membalas kasih-Nya dengan  melakukan kehendak-Nya. Saudara hendaklah kita selalu mengasihi Allah karena Dia terlebih dahulu sudah mengasihi kita. -Welem Novi-
 
“Tidak Ada Yang Dapat Memisahkan Kita Dari Kasih Kristus”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup